Info KPU 2024-Hasil rekaputulasi dari suara rakyat Aceh pada pemilu 2024, memberikan angin segar bagi pasangan palon 01 (anies dan Muhaimin), dari data 16046 TPS di aceh yang telah di sirekap memberikan hasil bahwa anies dan muhaimin memenangkan 76.33% dari suara rakyat Aceh. Hal ini membuktikan bahwa pasangan paslon 01 lebih unggul dari kedua paslon lainnya di Aceh, dan paslon 01 telah memenangkan hati rakyat Aceh.
Walaupun kemenangan tim Amin (Anies dan Muhaimin) di depan mata, bukan berarti suara dari Aceh sudah menentukan hasil kemenangan pilpres 2024. Setidaknya, Aceh telah membuktikan komitmen terhadap track record (rekam jejak) kepemimpinan anies selaku gubernur jakarta yang bagus.
Hati rakyat Aceh telah tetarik kepada paslon ini ketika melihat acara desak anies yang berlangsung sebelum pemilu datang, acara ini memberikan ruang diskusi bagi anies untuk berdiskusi dan mendengar aspirasi rakyat di indonesia. Keterbukaan acara desak anies ini memberikan penilaian yang bagus di mata rakyat. Anies menunjukkan bahwa ilmu itu bisa di dapat dimana saja dan sikap keterbukaan itu yang perlu antara rakyat dan pemerintah.
Oleh Pengamat Kebijakan Publik, Dr. Nasrul Zaman berpendapat, program desak anies membuat kampanye dan standar menjadi presiden semakin tinggi, dan hal ini sangat mewarnai pesta pemilu 2024, Hal itu diungkapkannya dalam program Serambi Spotlight bersama News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di Studio Serambinews.com, Senin (29/1/2024).
"Saya pikir ke depan standar presiden kita semakin tinggi gara-gara Anies, jadi orang kalau mau jadi presiden, mampu gak seperti dia bertemu dengan masyarakat dan sebagainya," kata Nasrul.
Dari pernyataan seorang pengamat ini memberikan arti bahwa warna pesta pemilu 2024 sangat berbeda dari warna-warni pemilu-pemilu yang telah usai.
Bagi anies ketimpangan dan pengangguran merupakan masalah besar yang harus segera diselesaikan seiring dengan upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Aneis mengusulkan paradigma untuk menghadirkan satu kemakmuran, yakni dari fokus utama pertumbuhan menuju pertumbuhan, pemerataan dan berkelanjutan, dari pendekatan sektoral menuju pendekatan sektoral dan teritorial, dari menyelesaikan proyek pemerintah menjadi menuntaskan persoalan warga.
Ketika Kedatangan Anies ke Aceh memberikan komitmen baik kepada masyarakat Aceh untuk menghadirkan keadilan dan kesetaraan, agar kekayaan alam di Aceh tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang saja.
Baca juga: Debat Capres 2024, Ajang Perang Sosial Media"Kami berkomitmen untuk menghadirkan keadilan dan kesetaraan termasuk untuk warga Aceh, negeri yang kaya raya dengan kekayaan alam tapi merasakan ketimpangan dalam kesejahteraan," kata Anies kepada wartawan usai menyapa warga di Lapangan Bumi Gas di Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (1/11).
Dana otsus harusnya memberikan efek terhadap pembangunan Aceh. Dana  itu mulai diberikan sejak 2008 dan berakhir sampai dengan 2027. Sampai 2022, besaran dana otsus yang diterima Aceh dari Pemerintah Pusat sebesar 2 persen dari total Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional. Namun, mulai 2023 sampai 2027, besaran dana otsus Aceh berkurang menjadi 1 persen dari total DAU nasional.Â