Dentuman detik ku berikan,
Sukma yang bebas ku lepas,
Panggilan-panggilan ku lewatkan,
Demi menuruti keinginannya.
Kata hati yang meronta tetap ku paksa,
Mata yang lelah tetap ku buka,
Tulang yang rapuh tetap ku kuatkan,
Hanya demi kata dia bahagia.
Dia merasa nyaman padaku,
Dia merasa bahagia bersama ku,
aku bertanya "inikah cinta ?",
Namun hadir ku bagai tiada.
Aku berserah kepada yang kuasa,
Ku buka lembaran suci,
Membacanya dengan seksama,
Aku tersinggung karena aku alif lam adanya.
Banda Aceh, 17 Feb 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H