Dalam bayang-bayang mentari terbit,
Aku pura-pura sakit, memutar waktu.
Bagai burung yang terluka, aku pura-pura,
Baca juga: Keheningan Duka
Untuk tak ke sekolah, harapanku berbunga.
Orang tuaku, tiada keluh, tiada teriak,
Mereka pura-pura sehat, tuk buka jalan.
Seperti pohon yang rindang, mereka tegar,
Baca juga: Puisi Pesan Tersirat dalam Surat
Agar ku bisa berlajar, impian yang menjelang.
Baca juga: Puisi Lembaran Dusta
Di atas panggung harapan, kita bermain,
Aku dan mereka, dalam pura-pura yang mengalun.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!