Mohon tunggu...
Arif Zakiyul Mubarak
Arif Zakiyul Mubarak Mohon Tunggu... Novelis - Pengamat Politik, dan Akademisi Ushuluddin dan Filsafat

Fortis Fortuna Adiuvat, & Ad Maiora Natus Sum (Keberuntungan akan berpihak kepada si pemberani, & Aku di lahirkan Untuk hal yang lebih besar)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Lembaran Dusta

30 Januari 2024   16:22 Diperbarui: 30 Januari 2024   22:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di atas kanvas kehidupan terbentang,
Lembaran dusta, serupa kisah palsu.
Warna-warna ceria menghiasi permukaan,
Namun di dalamnya, kebohongan menari.

Pelangi semu di langit biru,
Cerita indah yang tercipta dari dusta.
Tertawa bersama mentari palsu,
Namun bayang-bayang kebenaran tak terungkap.

Dusta merajut benang di antara kita,
Seperti kain yang tak terungkap rahasia.
Ketika senyum menyembunyikan rintihan,
Cerita palsu menyamar menjadi nyata.

Pada tatapan mata yang berbicara,
Dusta merangkak dalam setiap percakapan.
Seperti sulaman halus di pakaian kehidupan,
Kebohongan melingkar, tak ada ujungnya.

Pada panggung dunia, drama bermain,
Wajah tersenyum, hati terluka dalam.
Dusta menyanyi di balik musik kehidupan,
Seolah-olah kebenaran tak pernah ada.

Namun, di antara kerumunan ilusi,
Muncul keinginan akan kejujuran.
Sehelai benang kebenaran menari,
Menantang lembaran dusta yang tebal..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun