Mohon tunggu...
Arif Zakiyul Mubarak
Arif Zakiyul Mubarak Mohon Tunggu... Novelis - Pengamat Politik, dan Akademisi Ushuluddin dan Filsafat

Fortis Fortuna Adiuvat, & Ad Maiora Natus Sum (Keberuntungan akan berpihak kepada si pemberani, & Aku di lahirkan Untuk hal yang lebih besar)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Capres 2024, Ajang Perang Sosial Media

15 Januari 2024   14:14 Diperbarui: 15 Januari 2024   19:12 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc.Tangkapan layar channel Youtube TVRI Nasional

5 tahun mendatang bukan limit waktu yang singkat untuk keberlangsungan kebijakan terhadap negara. Namun, waktu yang singkat bagi pembangunan dan program-program negara. Kita mengharap dengan 5 tahun yang akan berjalan membawa perubahan bagi rakyat indonesia khsusnya bukan hanya timses saja.

Di sini penulis ingin mengingatakan agar warganet terhindar dari money politik, karena di setiap daerah kita akan kedatangan timses parapaslon capres untuk mencari hak suara, maka tanyakan dulu hitam diatas putih tentang ke pastian dan kinerja apa yang selama ini telah di lakukan oleh calon-calon pemilihan tersebut untuk daerah masin-masing.

Penulis juga mengharapkan agar warganet tidak mudah termakan hoax dengan komentar-komentar lainnya. Tetapi lihatlah kinerja siapa yang telah banyak berbuat demi negara selama ini.

Negara ini tidak butuh money politik, tidak butuh juga sekedar janji, dan saling menjatuhkan sentimen pribadi. Karena kita dan negara ini butuh pemimpin jujur seperti jendral hugeng, dan dalam kesederhanaan seperti the grand old man; Kh. Agus salim, serta founding fathers lainnya.

Dalam sebuah adagium socrates mengatakan "ketika kalah dalam debat, fitnah menjadi alat bagi para pecundang", dan Franz magnis suseno mengingatkan "pemilu bukan untuk memilih yang terbaik, tetapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun