5 tahun mendatang bukan limit waktu yang singkat untuk keberlangsungan kebijakan terhadap negara. Namun, waktu yang singkat bagi pembangunan dan program-program negara. Kita mengharap dengan 5 tahun yang akan berjalan membawa perubahan bagi rakyat indonesia khsusnya bukan hanya timses saja.
Di sini penulis ingin mengingatakan agar warganet terhindar dari money politik, karena di setiap daerah kita akan kedatangan timses parapaslon capres untuk mencari hak suara, maka tanyakan dulu hitam diatas putih tentang ke pastian dan kinerja apa yang selama ini telah di lakukan oleh calon-calon pemilihan tersebut untuk daerah masin-masing.
Penulis juga mengharapkan agar warganet tidak mudah termakan hoax dengan komentar-komentar lainnya. Tetapi lihatlah kinerja siapa yang telah banyak berbuat demi negara selama ini.
Negara ini tidak butuh money politik, tidak butuh juga sekedar janji, dan saling menjatuhkan sentimen pribadi. Karena kita dan negara ini butuh pemimpin jujur seperti jendral hugeng, dan dalam kesederhanaan seperti the grand old man; Kh. Agus salim, serta founding fathers lainnya.
Dalam sebuah adagium socrates mengatakan "ketika kalah dalam debat, fitnah menjadi alat bagi para pecundang", dan Franz magnis suseno mengingatkan "pemilu bukan untuk memilih yang terbaik, tetapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa".