Mohon tunggu...
Arif Wibawa
Arif Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa

Finding ikigai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempertahankan Jiwa Pancasila: Mahasiswa UM Uji Kehebatan Penduduk

23 Desember 2020   10:38 Diperbarui: 23 Desember 2020   12:21 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi wawancara bersama Ibu Ramnilas

Riau - Kel. Tangkerang Timur - Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Malang, melakukan serangkaian kegiatan pada masyarakat.Salah satu kegiatan tersebut adalah menguji bunyi & makna dari Pancasila pada masyarakat.Hal ini dilakukan karena di era serba modern ini, hal-hal yang sangat sepele menjadi hal yang terlupakan.Masyarakat cenderung membaca novel cinta dibanding membaca buku sejarah, karena dianggap terlalu monoton & membosankan, padahal tidak benar adanya.Sehingga, walaupun teknologi semakin canggih & digitalisasi semakin maju, kita masih diharapkan untuk masih memahami & menerapkan karakter bangsa yang bercermin pada Pancasila.

Semakin cepat pergantian era, masyarakat lebih memilih media elektronik untuk menelusuri sesuatu.Sehingga, tidak sedikit masyarakat yang mudah termakan hoax yang kebenaranya belum dibuktikan secara konkret.Maka dari itu, perlu adanya interaksi sosial secara langsung kepada masyarakat untuk mengingatkan kembali & mempertahankan karakter bangsa yang bercermin pada Pancasila.Namun apakah masyarakat sudah memahami & mengamalkan nilai-nilai pancasila dikehidupan sehari-hari ?

Selasa, 22 Desember 2020 pada siang hari, seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pembicaan ringan ke salah satu daerah kota Pekanbaru.Maksud dari kegiatan ini adalah sebagai mempertahankan karakter nasional yang bercermin pada Pancasila serta untuk memenuhui tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.Walaupun merupakan tugas untuk memenuhi mata kuliah, kegiatan ini setidaknya sebagai pengingat untuk mempertahankan nilai-nilai yang ada di Pancasila.

Kegiatan ini dilakukan pada siang hari sembari berjalan disekitaran komplek perumahan dan menemui salah satu penduduk yang sedang berada pekarangan rumahnya.Kegiatan tersebut dilakukan kepada penduduk guna mempertahankan dan meningkatkan kesadaran terhadap arti penting dari nilai-nilai yang ada di Pancasila.

Dokumentasi pribadi wawancara bersama Ibu Ramnilas
Dokumentasi pribadi wawancara bersama Ibu Ramnilas

Dalam wawancara pada kesempatan ini, terdapat seorang lansia yang sedang santi di pekarangan rumahnya, mahasiswa segera menghampiri seorang lansia tersebut dan mulai melakukan pengenalan."Saya Ramnilas berusia 90 tahun" ujar ibu tersebut.Lalu, mahasiswa meminta ibu tersebut untuk menyebutkan pancasila dari awal hingga akhir.Siapa sangka, ibu tersebut berhasil menyebutkan seluruh sila yang ada tanpa kekurangan 1 kata pun.

"Dari dulu saya memang diajarkan oleh orang tua saya untuk selalu mengingat nilai pancasila dan mengamalkanya, lagian dulu tidak ada teknologi yang secanggih sekarang jadi kegiatan apapun dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa ada gangguan" ujar kembali ibu tersebut.Setelah melakukan tanya jawab, mahasiswa bisa langsung menarik kesimpulan bahwa ibu tersebut masih menerapkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila seperti contoh ibu tersebut selalu mematuhi nilai-nilai yang ada pada ajaran agama dan tidak menganggu ketertiban & keamanan di tengah masyarakat.

Memang, jika hanya meminta menyebutkan semua sila pada Pancasila mungkin semua masyarakat sudah menghafalnya.Tetapi tidak cukup jika hanya menghafalnya, tentu juga harus dibarengi dengan tindakan yang mencerminkan nilai-nilai pancasila.Apalagi pada era yang sangat mudah terdistraksi ini, kita dituntut selalu serba cepat & ringkas tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu apa sebab dan akibat yang akan terjadi di kemudian hari.Sebagai mahasiswa, kami sangat berharap bahwa pendidikan karakter bangsa harus selalu diasah dan terbiasa untuk menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari.Maka dari itulah peran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting di berbagai universitas dan jurusan.

Maka dari itu sebagai bentuk kepedulian, kami melakukan kegiatan ini tak lebih hanya untuk mengingatkan kembali & diharapkan mempertahankan nilai-nilai pancasila kepada penduduk, maupun itu mahasiswa, karyawan, pedagang, dan seluruh aspek masyarakat.Dengan adanya kesadaran ini di seluruh aspek masyarakat, maka langkah kita untuk bisa mencapai negara yang semakin makmur & berkarakter akan terealisasikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun