Mohon tunggu...
Arif Kuswardani
Arif Kuswardani Mohon Tunggu... Guru - Penulis, Guru dan Petani Milenial

www.youtube.com/rumahatph email : wardani.arif@yahoo.com Twitter : @arifwardani Fb : facebook.com/arif.wardani1

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Putusin Nggak Ya...?" Versus "Udah Putusin Aja...!"

14 Mei 2014   01:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:32 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Katanya, pacaran itu haram ya...? "Sebagian bentuknya haram, sebagian lainnya halal" - Buku "Putusin, Gak Ya...?" ini hadir untuk memberi jawaban atau sekedar bahan referensi-kajian-sudut pandang bagi teman-teman yang bingung akan status pacaran yang sedang dijalani. Buku ini juga hadir bukan untuk membantah atau menandingi buku ustad Felix Siauw yang berjudul "Udah, Putusin Aja" atau buku Arif Rahman "Halaqah Cinta" yang keduanya sama-sama mengatakan bahwa pacaran itu, "HARAM". Sekali lagi menurut pandangan saya tidak untuk mengarah kesana. Tapi, bukan berarti buku ini juga kemudian memberi pemahaman akan meng-HALAL-kan pacaran 100% loh. Beda pendapat its oke. Namun telaah lebih jauh setelah membaca buku ini nantinya, dan setelah membaca buku ini teman" baru bisa simpulkan. Putusin, Gak Ya...? Prediksi saya. Insyaallah buku ini akan banyak dicari kaum ababil hingga kaum intelektual, karena pacaran sudah menjadi trend yang tak bisa dihindarkan disebagian kaum. Intinya akan ada undangan seminar untuk debat ilmiah. Oke, kita tunggu saja tanggal mainnya. Saya juga penasaran kok... "I love you, pokoknya".... ‪#‎tsahhh‬ :') Satu lagi, jangan lupa follow twitter @TweetPengantin dan @TwetLDR ‪#‎ehhh‬ adminnya juga ya @arifwardani halah, apaan sih

Penting untuk saya infoin di sini:

1. Buku ini sebaiknya dibaca dulu sebelum disimpulin. Jangan dibalik lho. Yang benar itu, mandi dulu baru pakai baju. Jangan pakai baju dulu,baru mandi 2. Insya Allah buku ini saya putuskan untuk ditulis dengan niat baik. Bukan ngakal-ngakali dalil. SIapa tahu, Om? Yeee, Gusti Allah yang tahulah kalau tentang bab hati. Dalamnya hati dan kesetiaannya siapa sih tahu, eaaaakkkk.... 3. Buku ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab saya secara ilmiah. Saya menuliskannya dengan pertanggungjawaban itu. Ada banyak dalil dan pendapat salafus shalih yang saya teliti di sini. 4. Saya menerapkan pola pendalaman epistemologi pacaran dalam buku ini (definisi dan cakupannya). Tidak digebyah-uyah. Ada 3 peta pacaran yang saya buat. Nah, tiga peta inilah yang harus dipahami dulu sebelum nyimpulin. Dan di antara tiga peta, hanya satu yang saya simpulin boleh dilakukan. 5. Tidak ada hak bagi saya untuk memaksa siapa pun bersetuju dengan buku ini. Saya selalu nempatin ini di maqam al-khitab al-fiqhi (wacana fiqh), sehingga dialogable. 6. Poin terbesar saya dari buku ini ialah agar khalayak mendapatkan sebuah sudut pandang di hadapan sudut pandang yang sudah ada tentang hukum khalwat, ta'aruf,pernikahan, dan pacaran itu. Bahwa sangatlah penting bagi setiap kita untuk mengerti selalu perbedaan mendasar antara syariat yang mutlak dengan fiqh yang dinamis dan dialogis. 7. Ada sharing lanjutan yang saya sediakan buat kawan-kawan yang ingin berdiskusi lebih lanjut setelah membaca buku ini. Ada ketentuannya di halaman belakang buku ini. Apa pun sharing itu, mari selalu berada dalam adab ikhtilaf sebagai cermin kualitas iman dan akhlak kita lho 8. Buku ini didesain luar dalam dengan tampilan unyu. Di dalam, banyak ilustrasi penunjang dan tata lay out yang nyenengin mata 9. Insya Allah, edar serentak di seluruh toko buku tanggal 15 Juni 2014, dengan harga yang tidak akan mahal. 10. 5 Juni 2014 akan saya buka Pre Order spesial bertandatangan saya dan quote untuk kalian. Baik, semoga buku ini membawa manfaat buat kita semua. Amin. - Edi Akhiles (CEO Divapress Group) 07-Mei-2104

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun