Mohon tunggu...
Arif Voyager
Arif Voyager Mohon Tunggu... Alumni SMAN 37 -

hobi nulis dan surfing in the internet

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

5 Tips untuk Kalian yang Beralih ke Linux

31 Desember 2016   09:44 Diperbarui: 31 Desember 2016   11:35 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman beralih ke Linux tidak perlu  menjadi kekhawatiran untukmu. Justru hal ini bisa membuat mu menjadi lebih cerdas dalam menggunakan komputer.

Berikut adalah 5 hal yang perlu kamu ketahui yang akan membuat transisi kamu ke sistem operasi open source lebih mudah.

1. Pahamilah Root
Sama seperti Windows, ada dua jenis account pengguna; administrator dan pengguna biasa. Administrator di Linux disebut 'Root', dan file sistem akan terkunci untuk pengguna biasa jika berusaha untuk mengedit. Jika kamu pernah mencoba untuk mengedit dokumen dan merasa tidak dapat disimpan, atau folder tidak dapat disalin, itu artinya dikunci dan kamu harus mengakses dengan menjadi administrator.

2. Tinggal dalam Home
Semua file penting kamu, seperti dokumen, musik dan video, disimpan dalam partisi terpisah yang disebut partisi Home. Setiap nama pengguna yang kamu buat memiliki bagian-bagian sendiri yang dilindungi password, sehingga kamu dapat menetapkan satu dokumen untuk setiap bagian file dalam partisi home.

3.  Menjadi Supeuser
Siapapun secara sementara dapat diangkat ke posisi Superuser, yang memungkinkan mereka untuk melakukan operasi terbatas pada root. Hal ini dilakukan dengan membuka terminal dan memulai perintah dengan awalan"sudo" atau "su", tergantung pada distribusi kamu. Kemudian kamu akan diminta untuk menuliskan sandi administrator.

4.  Jangan Takut dengan Terminal
Ini salah satu hal yang menakutkan dari non-geek, tapi terminal hanyalah sebuah program yang memungkinkan kamu memasukkan perintah ber-teks, dan bukan menggunakan mouse.
Karena struktur file Linux tersebut, itu mempercepat bagi banyak pengguna ahli untuk melakukan pekerjaan menggunakan terminal dari pada file browser yang cukup lama. Suatu hari kamu mungkin merasakan hal yang sama.

5. Pahamilah ingkungan Desktop
Desktop windows hanyalah sistem operasi dari sebuah lapisan di atas kode inti yang membuatnya lebih mudah bagi kamu untuk berinteraksi dengan komputer mu. Karena Linux sangat modular, lingkungan desktop ini dipisahkan dari inti sistem operasi, dan itu artinya, kamu dapat memilih salah satu dari beberapa pilihan.
Kebanyakan distribusi populer akan memberikan kamu pilihan desktop, sementara yang lebih kecil, seperti Mint, hanya mungkin memberikan satu pilihan saja.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun