Berbagi Nasi Jumat Barokah Di Nias Utara

Berbagi Nasi Jumat Barokah Di Nias Utara

BERBAGI NASI JUM'AT BAROKAH

Bersedekah tidak mengenal waktu dan area. Bersedekah akan membuka rezeki bagi siapa saja yang ikhlas melakukannya bukan karena jumlah yang diberikan. Dengan bersedekah, maka rasa bahagia akan muncul dalam kehidupan,ujar Arifulhaq kepada beberapa kru media.

Selanjutnya, Arifulhaq juga menambahkan bahwa,"Dalam HR.Muslim No.1631,disebutkan  "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang salih".

 Selain itu Ayat Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 261 menyebutkan,"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkaoi ada seratus biji. Allah melipatkgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas,Maha Mengetahui.

Mengamalkan Hadits dan Ayat tersebut,maka Arifulhaq dkk berinisisasi untuk melakukan Gerakan Berbagi Nasi Jum'at Barokah di kampung-kampung Muslim Nias Utara.

"Gerakan ini adalah murni dari ide dan inisiatif  para hamba Allah yang bersedia jadi donatur. Dan Alhamdulillah, program ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat muslim Nias Utara.

Pada kegiatan perdananya, Arifulhaq dkk  memulainya di Masjid Al Husna Sifahandro (03/03/2023),kedua di Masjid Taqwa Idanondarwa (10/3/2023) dan 17/03/2023 lusa, InsyaAllah akan dilaksanakan di Masjid Jamik Sawaulo.

Sebagai penanggungjawab program ini, Arifulhaq melanjutkan bahwa besarnya shadaqoh/infaq ini tidak dipatok. Silakan berinfaq sebanyak-banyaknya, InsyaAllah menjadi berkah buat diri dan keluarga dan juga akan menjadi amal jariyah.

Hingga saat ini, dana infaq/shadaqoh terus masuk dan selalu dilaporkan secara rutin dan transparan di medsos ataupun media massa. Dan target sekali pendistribusian adalah sebanyak 100 bungkus.

"Kami mengajak siapa pun untuk bergabung pada program ini untuk berbagi dengan saudara-saudara kita jama'ah Jum'at di Nias Utara", demikian Arifulhaq mengakhiri.(AA)