Mohon tunggu...
AyahArifTe
AyahArifTe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Ayah

Penulis dan mantan wartawan serta seorang ayah yang ingin bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hola 2024! Apa Resolusi Kamu?

1 Januari 2024   14:17 Diperbarui: 1 Januari 2024   14:32 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo : Nennieinszweidrei/Pixabay

Selamat tahun baru! Wait, sebentar! Tahun baru? Iya sih! Tapi, setelah saya bangun tidur pagi ini, Senin, 1 Januari 2024, terus ke kamar mandi, meja makan, ruang tamu ... hmm, kok nggak ada yang baru? Haha!

Maaf, itu hanya satir saya saja. Guyonan di tahun baru. Btw, semalam saya ikut kok 'merayakan' tahun baru sama bapak-bapak tetangga komplek rumah. Kami menggoreng ikan emas berkilo-kilo, plus tahu tempe, tanpa nasi! (Minus nasi ini memang ide saya, makan malam enggak boleh pakai nasi - enggak baik kata para pakar kesehatan makan nasi malam-malam hehe).

Saat pukul 00.00 tiba kami hanya melihat ke langit yang penuh dengan warna-warni kembang api dan suara dentuman. Saya pun buka kanal youtube di ponsel untuk nonton siaran langsung perayaan tahun baru di Bunderan HI yang spektakuler dengan 500 drone - katanya.  

Ah, sudahlah. Itu enggak penting. Kita kembali lagi ke pandangan mata saya di dalam rumah. Memang tidak ada yang baru. Agak terasa hampa sih ya. Anak saya pun tidak bisa pulang ke rumah, masih di Bandung. "Banyak tugas kuliah, Yah!" katanya. Tugas itu harus dikumpulkan Selasa, 2 Januari 2024. "Bagus!" kata saya. 

Dalam hati saya bersyukur bahwa dosennya memberikan tugas seperti itu. Lagi pula sejak dulu saya memang kurang suka dengan pesta-pesta tahun baru. Dulu ... ada yang marah dengan saya karena saya tidak antusias menyambut tahun baru. Saat pukul 00.00, saya diajak cipika-cipiki dan bersalaman, reaksi saya dingin saja. Dia marah. Haha. 

Novel perdana!

Ya mau gimana lagi? Keluarga kandung saya tidak merayakan tahun baru sejak saya kecil. Jadi, bagi saya tahun baru ya sekadar sebagai momentum semata. Tak lebih dan tak kurang. Bahkan, pemikiran momentum ini saya pikir lebih penting ketimbang pesta-pesta dan perayaan yang menghabiskan banyak uang itu. "Bakar uang itu!" kata seorang tetangga saya ketika melihat kembang-kembang api di langit semalam.

Dok. pribadi - flyer novel saya saat PO Oktober 2023.
Dok. pribadi - flyer novel saya saat PO Oktober 2023.

Saya justru khawatir kalau kita tidak menjadikan pergantian tahun ini (yang hanya mengganti 1 angka di akhir empat angka tahun dari 2023 jadi 2024) tanpa pemikiran momentum. Jadi, lebih baik dan akan sangat bagus kalau pergantian tahun ini adalah saatnya kita merenung dan membuat resolusi!

Akhir 2022 lalu saya punya resolusi untuk menerbitkan novel di 2023. Alhamdulillah resolusi itu tercapai! Sebuah novel berjudul Hamparan Cinta di Atas Sajadah lahir di September 2023! Bahkan bukan sekadar terbit. Novel itu saya tulis dalam waktu 30 hari! Betul, sebulan! 

Itu pencapaian yang membuat saya yakin bahwa usia bukan halangan untuk berkarya! Asal kita mau! Sekali lagi, MAU! Tentu ini juga berkat doa dari keluarga dan orang-orang terdekat saya dan Allah kabulkan doa saya, keluarga dan orang-orang terdekat saya itu. Sekali lagi, alhamdulillahi 'ala kuli hal (puji syukur kepada Allah dalam segala kondisi) - kisah lengkap proses penulisan novel saya ini bisa dibaca di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun