Itu saja. Ini uneg-uneg semoga bisa mewakili curhatan para driver ojol dan taxol di jalanan di mana pun mereka berada dan atas nama perusahaan apa pun. Mereka hanya cari rezeki untuk keluarga, sama seperti kita semua. Mungkin ada dari Anda yang punya kisah serupa seperti yang saya dengar dari Bram, monggo tulis di komen aja.
Semoga tulisan ini menjadi berkah untuk mereka dan kita semua, amiinn. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!