Menulis di Kompasiana memiliki banyak manfaat. Sebagai sebuah media komunitas, Kompasiana memang tidak terlepas dari jejaring, saling dukung dan juga ruang untuk menuangkan gagasan. Kompasiana terus dan selalu berbenah untuk menjadi ruang tumbuh gagasan dan karir dalam bidang kepenulisan.
Kompasiana memang dirancang sebagai blog yang lebih dari biasanya. Adanya iklan sebagai penunjang keberlangsungan hidup dan matinya Kompasiana diperlukan. Kompasiana juga memberi ruang untuk gagasan kita melalui kompetisi dan pemberian reward setiap bulannya yang dikenal dengan K-Reward.
Sebagai sebuah media atau ruang menuliskan gagasan, Kompasiana bisa menjadi media untuk mengekspresikan karakter tulisan kita. Siapa kita di Kompasiana tergantung kepada tulisan-tulisan kita.
Ramai atau tidak blog kita di Kompasiana juga tidak terlepas dari kita sendiri sebagai penulisnya. Semakin berkualitas, menarik tentu banyak orang akan tertarik membaca. Semakin tulisan kita tidak menarik dan juga tidak aktual, mungkin orang bisa lekas skip tulisan kita.
Media Aktualisasi
Menulis di Kompasiana memang terlihat simple, menulis cari gambar lalu upload. Tapi tidak semudah itu, ternyata menulis di Kompasiana juga memerlukan ketekunan, ketelitian dan juga kegairahan. Tanpa adanya gairah menulis, tentu tulisan kita akan biasa saja. Ada value atau nilai yang diangkat dari tulisan kita. Ada karakter yang hendak ditonjolkan kepada pembaca.
Anda seorang pebisnis, anda seorang olahragawan, anda seorang mahasiswa atau dengan latar belakang apa pun bisa menulis di Kompasiana. Kompasiana bisa dengan senang hati memberi ruang untuk mengembangkan diri dan berkembang sesuai dengan karakter, latar belakang siapa diri anda.
Sebagai bloger di Kompasiana, saya kerap membaca aneka tulisan gado-gado, dari ibu rumah tangga, guru, sampai dengan seorang pebisnis. Dari seorang petani, sampai dengan olahragawan atau penggemar sepakbola. Dengan kompleksitas atau latar belakang penulis yang beragam, Kompasiana terbuka memberi ruang dan saling menyatukan. Kompasiana tanpa sadar menjadi ruang aktualisasi bagi siapapun dengan latar belakang apa pun untuk berkembang dan mengembangkan diri.
