Mohon tunggu...
Arif Rahman Hakim
Arif Rahman Hakim Mohon Tunggu... Guru - SDN 2 Kaligarang

Keling - Jepara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan yang Memerdekakan di Sekolah Kami

2 November 2023   10:24 Diperbarui: 2 November 2023   10:40 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan yang Memerdekakan

Prinsip pendidikan yang memerdekakan merupakan bagian dari konsep Merdeka Belajar, di mana orientasi tujuan pembelajaran adalah pada kepentingan terbaik murid yang dapat penumbuhkan kemandirian dan tanggung jawab.

Bagaimana keselarasnnya dengan praktik yang ada di sekolah kami?

Dalam pelaksanaan pembelajaran/pendidikan di SD Negeri 2 Kaligarang, saya dan rekan guru berusaha melaksanakan prinsip pendidikan yang memerdekakan, meskipun dalam praktiknya memang belum konsisten serta menerapkan semua prinsip tersebut.

Dalam pembelajaran di kelas, saya berusaha mengakomodir voice, choice, dan ownership murid dengan mengajaknya menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, metode dan media pembelajaran yang diinginkannya (ketika di kelas, sering saya menerima usulan murid "pak besok pake game ya", "besok pake video ya", dll). 

Contoh;

Pada pembelajaran di kelas dengan tema Indahnya Saling Menghargai, murid saya ajak untuk menyampaikan pendapatnya tentang kandungan QS. Al-Kafirun, kemudian saya ajak untuk menentukan apa tujuan yang diharapkan tercapai ketika dikaitkan dengan keragaman agama yang ada di lingkungan sekitarnya. 

Kebetulan di kelas ada beberapa murid yang berberda agama, kami minta murid-murid untuk saling berbincang dengan teman berbeda agama tersebut tentang kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan (karena di SD kami guru agama lain hanya hadir 1 kali dalam 1 minggunya sehingga murid saya beri kebebasan untuk belajar di perpustakaan atau tetap di kelas, dan mereka lebih memilih tetap di kelas).  

Untuk lebih memperdalam materi, murid saya persilahkan scan barcode yang sudah tersemat di modul pembelajaran. Dan untuk materi-materi tertentu saya juga membuatkan file APK yang bisa diunduh, yang didalamnya sudah memuat tujuan, materi, serta evaluasinya (ini karena saya melihat kecenderungan murid yang sering menghabiskan waktunya dengan gawai). 

Untuk praktik kegiatan kolektif, dalam kegiatan Maulid Nabi kemarin, saya melibatkan murid kelas 4, 5, dan 6 dalam menyusun rencana kegiatan dan petugas yang memandu kegiatan. Alhamdulillah kegiatan dapat berlangsung dengan lancar, mulai dari pembawa acara, pembaca ayat Qur'an, pembaca al-Barjanji, dan penyampai hikmah Maulid Nabi semua dilakukan oleh murid. Mereka juga terlibat aktif menyiapkan sarana prasaran kegiatan.

Apa yang perlu diubah, diperbaiki, atau dikembangkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun