Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... -

@arifrahman_id\r\n\r\nwww.semestaberpikir.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Generasi Ciptaan Bangsa

28 Mei 2013   23:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:52 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dua puluh tujuh siswa duduk rapi dalam kelas kesenian, menunggu instruksi yang akan diberikan guru sambil memegang pensil dan menatap buku gambar. Maklum, masih SD, dalam paradigma Indonesia belum perlu alat tulis yang wah.
“murid-murid semuanya, hari ini kita bikin gambar pemandangan. Silakan semuanya bikin gambar pemandangan.”
Lalu lonceng berbunyi, kelas menjadi riuh, buku gambar dikumpul dan siswa berhamburan keluar. Tak berapa lama berselang, guru kesenian kita ikut pilang. Melakukan kegiatan yang biasa ia lakukan sehari-harinya dirumah sampai hari beranjak malam. Lalu mulailah ia melihat hasil kreativitas siswanya. Buku gambar pertama ia tersenyum. Buku gambar kedua, ketiga, sampai yang kedua puluh tujuh. Ia tersenyum, puas. Hasilnya persis seperti yang diajarkan. Gambar berformat dua gunung, satu jalan ditengah, satu pohon, satu rumah kecil, dan sisanya bentangan sawah.
Lalu ketika ditanya kenapa bisa sama?
Jawaban yang ada, “dari dulu gambar pemandangan seperti itu”.
Inilah fenomena. Keseragaman yang diseragamkan tapi tak tahu apa alasannya kenapa seragam dan untuk apa keseragaman.
Kreativitas dibatasi pada satu sudut pandang, begitupun dalam hal warna sepatu, warna pakaian, dan lain sebagainya, dan disaat yang sama dunia pendidikan berusaha menanamkan bhineka tunggal ika didada mereka.
Apakah ini generasi Indonesia hari ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun