Â
Citra Landsat 5 adalah satelit yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang perubahan lahan, termasuk perubahan tutupan lahan (land cover) dari periode waktu tertentu.Â
Data ini dapat digunakan dalam konteks perencanaan wilayah, kota, dan pengelolaan sumber daya alam. Citra Landsat 5 memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengidentifikasi berbagai jenis lahan, seperti lahan perkebunan, peternakan, pertanian, hutan, dan perkotaan (urban sprawl) Data Landsat 5 dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi perubahan lahan yang tidak teratur, yang dapat mempengaruhi fungsi produktivitas biologis dan keberagaman
Â
Citra Landsat 5 Â
Â
Â
      Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari penggunaan citra Landsat 5:
Â
Kelebihan:
Â
Citra Landsat 5 memiliki resolusi spasial yang cukup tinggi, yang memungkinkan pengguna untuk melihat detil dalam gambar. Citra ini juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis lahan, seperti hutan, perkotaan, dan lahan pertanian.
Â
Â
Kelemahan:
Â
Citra Landsat 5 memiliki resolusi spasial yang lebih rendah dibandingkan dengan citra Landsat 8, yang memiliki resolusi 10 meter pada saluran tampak. Citra ini juga memiliki kemampuan yang lebih terbatas dalam mengidentifikasi perubahan lahan yang tidak teratur.
Â
Â
Â
Interpretasi Unsur Peta:
Â
Â
Â
Obyek
Unsur Interpretasi Peta
Rona dan Warna
Bentuk
Ukuran
Tekstur
Pola
Bayangan
Situs
Asosiasi
Permukiman
Terang
Menyebar
sedang
halus
-
-
-
-
Vegetasi
Agak cerah
Tidak beraturan
Besar
Halus dan Kasar
-
-
-
-
Â
Â
- Jenis Citra: Landsat 9 C2 L1
Â
Landsat 9 adalah satelit yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang perubahan lahan, termasuk perubahan tutupan lahan (land cover) dari periode waktu tertentu. Data ini dapat digunakan dalam konteks perencanaan wilayah, kota, dan pengelolaan sumber daya alam. Landsat 9 adalah kemitraan antara Survei Geologi AS (USGS) dan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) dan melanjutkan peran penting program Landsat dalam melakukan observasi global berulang untuk memantau, memahami, dan mengelola sumber daya alam bumi.
Â
Citra Landsat 9
Â
 Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari citra Landsat 9:
Â
Kelebihan:
Â
Citra Landsat 9 memiliki resolusi spasial yang cukup tinggi, yang memungkinkan pengguna untuk melihat detil dalam gambar. Citra ini juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis lahan, seperti hutan, perkotaan, dan lahan pertanian.
Â
Â
Kelemahan:
Â
Citra Landsat 9 memiliki resolusi spasial yang lebih rendah dibandingkan dengan citra Landsat 8, yang memiliki resolusi 10 meter pada saluran tampak. Citra ini juga memiliki kemampuan yang lebih terbatas dalam mengidentifikasi perubahan lahan yang tidak teratur.
Â
Â
Â
Interpretasi unsur peta:
Â
Obyek
Unsur Interpretasi Peta
Rona dan Warna
Bentuk
Ukuran
Tekstur
Pola
Bayangan
Situs
Asosiasi
permukiman
cerah
Menyebar
Besar
halus
Berpola atau tersusun
-
-
-
Vegetasi
Cerah
Ada yang betaruran dan tidak
Besar
halus
Tidak Beraturan
-
-
-
Â
Â
- Jenis Citra: Senitnel - 2
Â
Sentinel-2 terdiri dari dua satelit konstelasi yaitu Sentinel-2A dan Sentinel-2B yang mengorbit kutub pada orbit sun-synchronous pada ketinggian 786 km. Dua satelit identik tersebut berjarak 180 derajat satu sama lain. Satelit tersebut merupakan satelit resolusi menengah dengan resolusi temporal 10 hari untuk satu satelit atau 5 hari dengan dua satelit. Satelit ini dapat digunakan untuk pengamatan operasional seperti peta tutupan lahan, peta deteksi perubahan lahan dan variabel geofisika.
Â
Citra Sentinel-2
Â
Â
Kelebihan:
Â
Citra Sentinel 2 memiliki resolusi spasial yang lebih tinggi dibandingkan dengan citra Landsat 8, yang memiliki resolusi 10 meter pada saluran tampak. Citra ini juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis lahan, seperti hutan, perkotaan, dan lahan pertanian. Citra Sentinel 2 juga memiliki resolusi temporal yang lebih cepat, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengamatan secara berkala.
Â
Â
Kekurangan:
Â
Citra Sentinel 2 memiliki resolusi spasial yang lebih rendah dibandingkan dengan citra Landsat 8, yang memiliki resolusi 10 meter pada saluran tampak. Citra ini juga memiliki kemampuan yang lebih terbatas dalam mengidentifikasi perubahan lahan yang tidak teratur.
Â
Â
Interpretasi unsur peta:
Â
Obyek
Unsur Interpretasi Peta
Rona dan Warna
Bentuk
Ukuran
Tekstur
Pola
Bayangan
Situs
Asosiasi
permukiman
 Kurang Cerah
Menyebar
Kecil
kasar
Tidak beraturan
-
-
-
Vegetasi
Cukup Cerah
Menyebar
Besar dan kecil
Kasar
Tidak Beraturan
-
-
-
Jalan
Agak gelap
Berkelok-kelok
sedang
halus
Tidak beraturan
-
-
-
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H