Mohon tunggu...
Arif rahman
Arif rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Interpretasi Citra Landsat dengan 9 Unsur Citra di Kabupaten Wondowoso

19 Maret 2024   19:37 Diperbarui: 19 Maret 2024   19:48 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Citra Landsat 5 adalah satelit yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang perubahan lahan, termasuk perubahan tutupan lahan (land cover) dari periode waktu tertentu. 

Data ini dapat digunakan dalam konteks perencanaan wilayah, kota, dan pengelolaan sumber daya alam. Citra Landsat 5 memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengidentifikasi berbagai jenis lahan, seperti lahan perkebunan, peternakan, pertanian, hutan, dan perkotaan (urban sprawl) Data Landsat 5 dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi perubahan lahan yang tidak teratur, yang dapat mempengaruhi fungsi produktivitas biologis dan keberagaman

 

Citra Landsat 5  

 

 

            Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari penggunaan citra Landsat 5:

 

Kelebihan:

 

Citra Landsat 5 memiliki resolusi spasial yang cukup tinggi, yang memungkinkan pengguna untuk melihat detil dalam gambar. Citra ini juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis lahan, seperti hutan, perkotaan, dan lahan pertanian.

 

 

Kelemahan:

 

Citra Landsat 5 memiliki resolusi spasial yang lebih rendah dibandingkan dengan citra Landsat 8, yang memiliki resolusi 10 meter pada saluran tampak. Citra ini juga memiliki kemampuan yang lebih terbatas dalam mengidentifikasi perubahan lahan yang tidak teratur.

 

 

 

Interpretasi Unsur Peta:

 

 

 

Obyek

Unsur Interpretasi Peta

Rona dan Warna

Bentuk

Ukuran

Tekstur

Pola

Bayangan

Situs

Asosiasi

Permukiman

Terang

Menyebar

sedang

halus

-

-

-

-

Vegetasi

Agak cerah

Tidak beraturan

Besar

Halus dan Kasar

-

-

-

-

 

 

  • Jenis Citra: Landsat 9 C2 L1

 

Landsat 9 adalah satelit yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang perubahan lahan, termasuk perubahan tutupan lahan (land cover) dari periode waktu tertentu. Data ini dapat digunakan dalam konteks perencanaan wilayah, kota, dan pengelolaan sumber daya alam. Landsat 9 adalah kemitraan antara Survei Geologi AS (USGS) dan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) dan melanjutkan peran penting program Landsat dalam melakukan observasi global berulang untuk memantau, memahami, dan mengelola sumber daya alam bumi.

 

Citra Landsat 9

 

Sumber USGS
Sumber USGS

 Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari citra Landsat 9:

 

Kelebihan:

 

Citra Landsat 9 memiliki resolusi spasial yang cukup tinggi, yang memungkinkan pengguna untuk melihat detil dalam gambar. Citra ini juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis lahan, seperti hutan, perkotaan, dan lahan pertanian.

 

 

Kelemahan:

 

Citra Landsat 9 memiliki resolusi spasial yang lebih rendah dibandingkan dengan citra Landsat 8, yang memiliki resolusi 10 meter pada saluran tampak. Citra ini juga memiliki kemampuan yang lebih terbatas dalam mengidentifikasi perubahan lahan yang tidak teratur.

 

 

 

Interpretasi unsur peta:

 

Obyek

Unsur Interpretasi Peta

Rona dan Warna

Bentuk

Ukuran

Tekstur

Pola

Bayangan

Situs

Asosiasi

permukiman

cerah

Menyebar

Besar

halus

Berpola atau tersusun

-

-

-

Vegetasi

Cerah

Ada yang betaruran dan tidak

Besar

halus

Tidak Beraturan

-

-

-

 

 

  • Jenis Citra: Senitnel - 2

 

Sentinel-2 terdiri dari dua satelit konstelasi yaitu Sentinel-2A dan Sentinel-2B yang mengorbit kutub pada orbit sun-synchronous pada ketinggian 786 km. Dua satelit identik tersebut berjarak 180 derajat satu sama lain. Satelit tersebut merupakan satelit resolusi menengah dengan resolusi temporal 10 hari untuk satu satelit atau 5 hari dengan dua satelit. Satelit ini dapat digunakan untuk pengamatan operasional seperti peta tutupan lahan, peta deteksi perubahan lahan dan variabel geofisika.

 

Citra Sentinel-2

 

Sumber Google Earth
Sumber Google Earth

 

Kelebihan:

 

Citra Sentinel 2 memiliki resolusi spasial yang lebih tinggi dibandingkan dengan citra Landsat 8, yang memiliki resolusi 10 meter pada saluran tampak. Citra ini juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis lahan, seperti hutan, perkotaan, dan lahan pertanian. Citra Sentinel 2 juga memiliki resolusi temporal yang lebih cepat, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengamatan secara berkala.

 

 

Kekurangan:

 

Citra Sentinel 2 memiliki resolusi spasial yang lebih rendah dibandingkan dengan citra Landsat 8, yang memiliki resolusi 10 meter pada saluran tampak. Citra ini juga memiliki kemampuan yang lebih terbatas dalam mengidentifikasi perubahan lahan yang tidak teratur.

 

 

Interpretasi unsur peta:

 

Obyek

Unsur Interpretasi Peta

Rona dan Warna

Bentuk

Ukuran

Tekstur

Pola

Bayangan

Situs

Asosiasi

permukiman

 Kurang Cerah

Menyebar

Kecil

kasar

Tidak beraturan

-

-

-

Vegetasi

Cukup Cerah

Menyebar

Besar dan kecil

Kasar

Tidak Beraturan

-

-

-

Jalan

Agak gelap

Berkelok-kelok

sedang

halus

Tidak beraturan

-

-

-

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun