Berikut adalah ringkasan teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif:
*Teori Lev Vygotsky (1896-1934)*
1. *Konstruktivisme Sosial*: Pengetahuan dibangun melalui interaksi sosial.
2. *Zona Perkembangan Proksimal*: Anak belajar optimal ketika berinteraksi dengan orang yang lebih berpengalaman.
3. *Pengajaran Berbasis Kolaborasi*: Anak belajar melalui kerja sama dengan orang lain.
4. *Peran Bahasa*: Bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif.
5. *Perkembangan Sosial*: Anak membangun identitas sosial melalui interaksi dengan orang lain.
*Tahapan Perkembangan Vygotsky*
1. *Tahap Pra-Linguistik (0-2 tahun)*: Anak berkomunikasi melalui gerakan dan ekspresi.
2. *Tahap Egocentrisme (2-7 tahun)*: Anak berpikir secara egocentrisme.
3. *Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)*: Anak berpikir secara logis.
4. *Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas)*: Anak berpikir secara abstrak.
*Teori Jean Piaget (1896-1980)*
1. *Konstruktivisme*: Anak membangun pengetahuan melalui pengalaman.
2. *Skema*: Anak membangun konsep melalui pengalaman.
3. *Asimilasi*: Anak mengintegrasikan pengalaman baru ke dalam skema.
4. *Akomodasi*: Anak menyesuaikan skema dengan pengalaman baru.
5. *Equilibrasi*: Anak mencapai keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi.
*Tahapan Perkembangan Piaget*
1. *Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)*: Anak berinteraksi dengan lingkungan melalui indera.
2. *Tahap Pra-Operasional (2-7 tahun)*: Anak berpikir secara simbolik.
3. *Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)*: Anak berpikir secara logis.
4. *Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas)*: Anak berpikir secara abstrak.
*Perbandingan Vygotsky dan Piaget*
1. *Fokus*: Vygotsky (sosial), Piaget (kognitif).
2. *Peran Bahasa*: Vygotsky (penting), Piaget (tidak penting).
3. *Tahapan Perkembangan*: Vygotsky (empat tahap), Piaget (empat tahap).
4. *Peran Pengalaman*: Vygotsky (interaksi sosial), Piaget (pengalaman individu).