"Tanah tidak bisa tambah, dan bangsa Indonesia tambah tiap tahun kurang lebih dari 3.5 Juta, Jadi kalau bapak bangga bagi (Sertifikat tanah) 12 juta, 20 Juta, pada saatnya tidak punya lagi lahan untuk kita bagi, jadi bagaimana nanti masa depan anak cucu kita, kami strateginya berbeda, kami strateginya UUD 1945 Pasal 33 bahwa bumi dan air dan semua keluarga alam yang terkandung didalamnya" kata Prabowo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!