Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggunting Asap, Kita Tak Akan Bisa!

16 Maret 2021   22:35 Diperbarui: 16 Maret 2021   22:41 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasional Tempo.co Pencemaran Udara di Jambi Sudah Sangat Berbahaya - Nasional Tempo.co

Aku memilih menetap di danau seorang diri, di tempat ini tak ada asap apalagi sengau
Hidung terjaga, mata dan telinga apalagi selain sunyi

Dalam partikel asap ada warna, ada bau, ada lainnya. Walau tak kentara bahayanya, jika permanen berada di sekeliling kita suatu saat akan membunuh tanpa terasa.

Ia lebih dahsyat dari sianida, seperti fitnah yang lebih kejam dari pembunuhan. Hanya satu orang yang ketiban. Tapi asap? Badai kimia pembunuh masal jiwa. Kita perlu waspada!

Di mulai dari mulut, lalu mata. Selebihnya kita bisa menerka, siapa penyebar asap dan siapa korbannya.

Tidak seperti api, air dan lainnya. Menggunting asap, kita tak akan bisa....

Tb, 16 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun