Buku ini Mulai Menjerang Angan
Buku ini mulai menjerang angan, terbakar sudah ingatan. Ketika lembar demi lembar jatuh terbuka tanpa tuan pembaca. Ngengat berpesta diantara gelapnya malam, jendela berderik tepuk tangan. Penuh tergantikan, sombong lelah membedah.
Sampul dan judul kuyup. Tumpukan dan hamburan berdebu ditelanjangi kosong. Nestapa sepanjang detik berjalan, hanya sisa kenang. Merintih perih mencari jendela.
Pembaca mengumumkan perang. Sebagian jiwa masih menjadi pecinta, ialah para pencetak aksara. Lelah dan letihnya sangat terasa. Menguliti mata minta disapa.
Sepanjang koridor, slogan-slogan menjelma iklan. Akankah tumpukan ini masuk dan masuk lagi dalam mesin penghancur. Lalu lahir bungkus-bungkus kue kering?
Buku hanya mampu terdiam. Menghabiskan malam-malam dengan kesepian yang segera datang.
Tb, 11 Maret 2021