Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintik Hujan di Malam Jumat

4 Maret 2021   20:27 Diperbarui: 4 Maret 2021   20:47 7395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keremamat.blogspot.com

Rintik Hujan di Malam Jumat

Membuka malam rintik hujan, anakku berkata, "Aduhai kasihan. Sudah gelap, dagangan belum sempat laku banyak, hujan."

Ia teringat ayahnya,
Ia teringat teman dan ibunya,
Ia teringat semua yang merayap
Mencari berkat di malam jumat

Yang paling diingat, ketika orang selalu berkata, "Jika malam jumat hujan, maka dalam seminggu tanah akan diguyur hujan."

Kita yang hangat dalam rumah, sajian tersedia megah. Nikmat bertambah-tambah

Sementara ada ayahnya, teman dan ibunya, yang merayap mencari berkat
Berjuang mengisi tempayan
Lirih di sela gerimis hujan terpanjat,
Semoga reda, setelah kami semua pulang
Silakan hujan sederas-deras Pemilik Keinginan

Ia hanya minta kita mengingatnya
Menengadah mengiyakan
Siapa tahu ada di antara kita yang permintaannya dikabulkan

Tb, 4 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun