Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salah Sangka, Pilihan, dan Menyeka Keringat

19 Februari 2021   23:54 Diperbarui: 20 Februari 2021   00:38 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah Sangka, Pilihan, dan Menyeka Keringat

Nyamuk mulai menelusup pori kulit. Orang mengatakan ia sedang menggigit
Tidak! Ia tidak menggigit
Mulut runcingnya masuk dari lobang yang sudah ada
Kita kadang salah sangka

Seperti dirimu saat ini
Kau katakan aku yang salah, kemudian kau pergi
Tidak! Aku tidak salah
Kamu juga tidak

Lobang dari relung kita yang sudah tidak sama
Itulah mungkin penyebabnya
Seperti saat kau minta aku tertawa
Maksudnya, agar dirimu pun ikut bahagia

Seperti saat satu sumur kering
Akan banyak sumur lain yang airnya melimpah
Segar dan menyejukkan
Di tempat itulah pilihan dijatuhkan

Di antara banyak pilihan
Siapa pun akan memilih yang paling menguntungkan

Seperti pedagang di pasar
Berlomba buka lapaknya se pagi bisa
Agar apa?
Agar pilihan jatuh padanya

Kamu sedang berusaha
Aku juga
Sayangnya, kita seperti anggapan orang tentang nyamuk
Dari sedemikian banyak sumur
Dan untuk se pagi mungkin

Saat itulah menyeka keringat jadi paling berharga

TB, 19 Pebruari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun