Setiap warganegara katanya harus punya NPWP, apalagi PNS tentu saja setiap tahun harus membuat dan melaporkan SPT Tahuan.
Tengtong!!!! 100000 kali mencoba (ss laman djp online)
Pengalaman saya dan teman-teman satu kantor, juga teman-teman yang di komunitas saya menyatakan pernyataan yang sama. Membayar pajak lewat DJP Online susah!
Teringat akan unggahan kompasianer Bang Bayu Samudra yang telah berhasil melaporkan SPT pajaknya lewat online, pagi ini saya pun mencoba.
Mulai sudah tuh kepala senut-senut (ss djp online)
Slip SPT yang telah dibagikan atas yang kemarin terselip di laci saya buka dan periksa. Lantas buka  laptop. Kebetulan di kantor menggunakan jaringa wifi. Jadi saya yakin kalau proses unggah laporan akan berjalan mudah dan lancar.
Baca Juga Mengerikan! Mancing Lele....
Tetap begini berjam2, berkali2. Padahal jam 3 pagi (ss laman djp online)
Amboeee!!! Ternyata berkali-kali login. Berkali-kali gagal mengisi format yang diberikan.
Lucu bin kesal pastinya. Sampai yang tampil di laman DJP-nya. "Capek aku tu", "Salah lagi", "Salah lagi", "Nyasar mulu kita", dan "Sama".
Akh! Buat apa juga yang ini menutupi isian (ss djp online)
Sekian jam berikutnya baru begini (ss laman djp online)
Instruksinya jelas, tapi... (ss djp online)
Sebenarnya yang dibutuhkan pengisi SPT adalah bagaimana agar bisa segera mengisi SPT Tahunan secara mudah dan lancar. Sementara yang tampil pada laman pengisian adalah informasi yang bersifat promosi. Memang masih perlu promosi? Wajib pajak, apalagi PNS sudah sebuah kewajiban mengisinya setiap tahun.
Yang begini apa maksudnya coba, harusnya sudah dapat email konfirmasi. (Ss laman djp online)
Ini juga sangat jelas... (ss djp online)
Yang lebih mengherankan, ketika bingung bagaimana mengakali proses pengisian agar bisa lancar, saya malah dialihkan ke laman pengisan lainnya. Klikpajak by makeri! Ini makanan apalagi. Pasti sungguh tidak nikmat untuk dinikmati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!