Kukira Sirup Ternyata Anggur!
Merah menyala
Senyum merekah
Dagu belah
Lesung pipit mangga mentah
Itulah dirimu,
Di mataku
Mulanya biasa saja
Akhirnya aku terlena
Mengigau pun menyebut namanya
"Aduh! Tolong-tolong! Jangan-jangan!"
Sambil krencalan, kata anakku
Pukul 3 dini hari
Gerimis jatuh di atap seng, berbunyi
Gaduh dalam kamar tak terdengar
"Apa yang terjadi, Pak?" kata anakku
Aku tidak tau
"Coba ingat-ingat. Siapa tau ingat."
Aku tidak ingat
"Tapi mengapa teriak-teriak."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!