Kacamata: Yang Kerkungkung di Pojok Penjara
Baca Juga Puisi Tipu Muslihat Seorang....
Pernahkah seseorang lepas dari pojok penjara?
Kita telah membuktikan
Tatkala sakit mendera, ikhlas atau tidak
Melekat pada kacamata
Begitu terlalu malam
Kacamata mungkin sudah kedinginan
Waktunya minta direhatkan
Menjelang siang
Kacamata mungkin sudah kepanasan
Waktunya dicuci dan disegarkan
Kacamata semakin tua
Semakin berembun
Semakin berdebu
Hadiah pemberian berkat ibu
Dalam kelahiran sekian puluh tahun lalu
Malam hari datang
Dengan rahasia yang cukup panjang
"Kalau tidak ada seorang pun yang melihat, untuk apa aku berbuat."
Suara menggema begitu kacamata terbuka
Setelah sekian bukti terasa
Kenapa masih terkungkung dengan kenyamanan raga?
Pojok penjara tak pernah sepi dari keriuhannya