Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angin Puting Beliung yang Menghampiri

24 Januari 2021   22:06 Diperbarui: 25 Januari 2021   04:59 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mongabay Angin Puting Beliung Landa Umbul Ponggok Klaten : Mongabay.co.id

Angin Puting Beliung yang Menghampiri

Seorang kakak berkata, "Bacalah lagi apa yang tadi kau baca. Aku akan mendengarkannya."

Sang adik membaca
Dan telah membaca
Ribuan kali
Cerita yang sama

Kakak selalu meminta
Sang adik selalu memberi
Kakak selalu memerintah
Sang adik selalu menuruti

Baca juga puisi lainnya Separo Malam

Tentang mendung kemudian menghujani
Tentang panas kemudian membakari
Dan tentang obat kemudian mengobati

Kakak yang mengitari
Meniup dan menjadikan puing-puing
Sang adik yang menikmati
Hancur berkeping-keping
Berkali-kali

Sang adik membaca
Dan telah membaca
Ribuan kali
Cerita yang sama
Hingga angin puting beliung pergi

"Aku tak akan pernah berhenti mematuhi," pungkas sang adik sebelum pergi

TB, 24 Januari 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun