Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesta Salah Tangkap

22 Januari 2021   21:07 Diperbarui: 22 Januari 2021   21:09 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koran Jakarta Borgol KPK | Koran Jakarta

Pesta Salah Tangkap

Semenjak tangan kekar mengular
Ranting pohon sulit bercabang
Sampai kapan belengu ikat rentang?
Centang perenang menari
Satu persatu dipunguti, tidak bersisa
Akar mati kehabisan napas
Terendam terinjak kaki panjang

Jengah mulai lelah
Berlari kemana tempat sembunyi
Dari satu pesta ke pesta lainnya
Udara yang dihirup sama
Asap hitam menutup mata
Menyesakkan dada
Dari subuh ketemu subuh
Dari malam ketemu malam
Borgol-borgol besi siap terkunci

Ke mana tangan ini diacungkan
Di sana borgol menghadang
Denting jam jadi suara hantu menakutkan
Pestaku mulai sepi pengunjung
Pestamu mulai riuh tak berujung

Di bawah gedung
Di pelataran parkir
Di jalan-jalan dan persimpangan
Di teras-teras pertokoan
Pesta baru sedang dipersiapkan
Tangan-tangan kekar siap mengelindan
Mencengkeran
Tak kenal ampun
Tak kenal belas kasihan

Aku hanya mampu berkata, "Kapan mimpi bebas ini dimulai?"

TB, 22 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun