Undangan telah diberikan
Untuk dibaca
Disimak isinya
Kemudian hadir di perayaannya
Kadang sebagian kita
Hanya melihat sebentar lalu menyimpanya
Inilah kenangan:
Aku telah diberi penghargaan
Aku telah diundang
Turun temurun kujadikan pusaka
Bukti aku bagian darinya
Suatu saat
ketika isi undangan ditanyakan
Siapa yang telah berpesta?
Kau hanya terbelanga:
Maaf aku tak sempat membaca
Kesibukanku telah memaksa
Tak tahu harus hadir di tempat siapa
Undangannya aku jadikan pusaka
Ini buktinya masih ada
Ia tak mengira
Jika yang ia terima undangan pembagian hadiah
Keberuntungan dan berkah
Saat itulah penyesalan tak terkira
Mengapa dahulu hanya menyimpannya
Sayangnya!
Penyesalan itu kini tak berguna
TB, 6 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H