Sepertinya kacamata yang melekat sekian tahun kulepaskan juga
Saat warna biru kuanggap langgit
Ternyata lautan
Saat ombak besar menggulung
Ternyata arakan mendung
Bongkahan es menggunung tampak begitu putih
Aku sangat menyukainya
Rupanya tak lebih dari santapan mata
Aku telah ditipu mentah-mentah olehnya
Demikian juga merahnya sirup
Menggugah haus
Hanya darah yang aku minum
Ingin rasanya mengganti dengan kacamata baru
Kenangan masa lalu masih menghantuiku
Kacamata baru mungkin saja sama dengan yang lama
Atau mungkin juga jadi alat lebih canggih untuk menipu
Apa sebaiknya aku buta saja!
Lalu, mencoba berjalan tanpa tongkat
Aku harus bagaimana?
Jika ada yang mengolokku si buta
Mungkinkah aku hanya tertawa?
Tidak!
Aku tak boleh buta!
Masih banyak warna yang harus aku bedakan
Masih banyak pemandangan yang belum aku saksikan
Menjadi gelap
Menjadi hitam
Menjadi kelam
Sungguh bukan keinginan
Biarlah putih tetap menjadi putih
Sementara itu, berilah semangat kepadaku
Hingga semua yang aku tatap tampak putih dan menggoda
Jika kemudian aku tertipu lagi
Minimal masih ada warna yang aku bisa bedakan dengan kacamata
TB, 28 Desember 2020