Rumah yang dikontrak tersebut berubah fungsi, bukannya untuk tempat tinggal, namun dimanfaatkan untuk praktik prostitusi, Tempat 'Open BO'.
kini semakin dekat dengan rumah warga di lingkungan  RT 001/RW 003 Balai desa Cibadak.Â
Aktivitas wanita yang diduga penjaja cinta tersebut, bisa dipesan melalui 'Aplikasi MiChat'.Â
Pengaduan Masyarakat (Dumas). warga sekitar sangat terganggu dengan adanya aktifitas tersebut.
Lebih ironis lagi,  kontrakan yang dijadikan tempat prostitusi itu milik Pak cep lb atau akrabnya di panggil pak haji dan posisi kontrakan persis berada diseberang sebuah mushola.
Menurut warga setempat berinisial (N), keberadaan para penjaja sek komersial itu, sudah berlangsung lama, dan tahun lalu juga sudah pernah digerebek pemuda-pemuda lingkungan sekitar.
Awal terbongkarnya, di tahun lalu.Â
dari salah satu warga tempat tinggalnya tidak jauh dari kontrakan tersebut. Â mencurigai aktifitas penghuni kontrakan mengendap-endap masuk dan keluar kontrakan. Warga yang berinisial (N) pelapor tersebut melaporkan kejadian tersebut ke pemuda - pemuda desa lingkungan dan aparat lingkungan Pak RT.
untuk memastikan kebenaran informasi dari masyarakat.
Salah satu pemuda di minta meyamar.
Penyamaran yang dilakukan pemuda menuai hasil, memesan dari via MiChat.Â