Mohon tunggu...
Arif Minardi
Arif Minardi Mohon Tunggu... Insinyur - Aktivis Serikat Pekerja, Ketua Umum FSP LEM SPSI, Sekjen KSPSI, Anggota LKS Tripartit Nasional

Berdoa dan Berjuang Bersama Kaum Buruh

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Jokowi Menyoal Sempitnya Peluang Kerja, Bagaimana Solusinya?

20 September 2024   11:43 Diperbarui: 20 September 2024   12:08 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena inisiatif penerapan platform e-Government ketenagakerjaan bukan perkara yang mudah dijalankan, diperlukan strategi implementasi yang terpadu dan terarah. Ada tiga kondisi pada saat inisiatif platform diatas dilaksanakan. Pertama, beragamnya penerapan teknologi informasi diantara partner kerja AWN. Kedua, karena berbasiskan teknologi, perlu dibikin sistem dan prosedur di mana setiap orang akan mendapatkan sesuatu sesuai kebutuhannya, dan juga keadilan di antara para pencari kerja. Dan ketiga, perlu adanya sistem untuk mengukur kesuksesan penerapan platform ini. Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut, Departemen Tenaga Kerja dalam hal ini Balai Diklat Pekerja (ETA) Amerika melakukan beberapa strategi dalam membantu pelaksanaan e-Government di AWN, diantaranya ;

-Mengajak bank untuk memberikan peran yang lebih besar dalam membantu pendanaan bagi partner AWN;

- Karena terdiri dari banyak negara bagian, dan kemungkinan tiap negara mempunyai sistem informasi yang berbeda, bekerja sama dengan pemerintah lokal agar strategi umum dalam pengembangan sistem informasi AWN sejalan dengan tiap-tiap pemerintah lokal;

- Melakukan koordinasi dengan berbagai organisasi berskala nasional;

-Membangun jembatan bagi ide-ide, isu, dan usulan-usulan bagi pengembangan platform. (AM)*

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun