Mohon tunggu...
Arif Mei Reski
Arif Mei Reski Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa komunikasi universitas Aisyiyah Yogyakarta

Saya adalah mahasiswa semester 7 jurusan Ilmu Komunikasi universitas Aisyiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Minat Belajar Siswa di Masa Pandemi

20 Oktober 2021   09:29 Diperbarui: 20 Oktober 2021   09:33 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19 membawa dampak dalam berbagai hal, salah satunya yaitu dalam bidang Pendidikan. Akibat dari virus ini, pemerintah menerapkan lockdown atau karantina. menurut UU Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan kesehatan, pengertian karantina adalah pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan seseorang yang terpapar penyakit menular sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan meskipun belum menunjukkan gejala apapun untuk mencegah kemungkinan penyebaran ke orang di sekitarnya (Ali, 2020).

Pemerintah menerapkan lockdown dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 ini, salah satunya yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dalam upaya pembatasan sosial ini, pemerintah juga membatasi kegiaan Pendidikan yang dilakukan melalui pembelajaran online.

Adanya pandemi covid-19 ini membuat peserta didik mau tidak mau,suka tidak suka harus berhadapan dengan teknologi untuk mendukung pembelajaran. Siswa dapat berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video converence, telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group. Dalam pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring sampai saat ini,hanya efektif dalam mengerjakan penugasan yang diberikan oleh gurunya, tapi,dalam hal pembelajaran untuk memahami konsep sampai refleksi tidak berjalan dengan baik.

Dalam pembelajaran daring ini, tidak semua siswa bisa belajar dengan lancar, selain terkendala jaringan yang kuran memadai, faktor lain yang menjadi hambatan dan kendala yaitu kurangnya ketersediaan fasilitas, tidak semua siswa atau pelajar yang memiliki android/hand phone, laptop, dan berbagai media pendukung belajar lainya.

pembelajaran daring ini berpengaruh terhadap minat belajar sisiwa.di karenkan siswa menjadi mudah bosan ketika pembelajaran daring berlangsung, pembelajaran kurang menarik tidak seperti pembelajran dikelas. Oleh karena itu, guru harus menciptakan pembelajaran daring walaupun tidak sesuai dengan minat dan seperti apa yng di harapkan oleh siswa sehingga mempunyai dampak bagi minat belajar siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun