Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Memuji Kebesaran Tuhan dengan Berfoto

10 Februari 2015   22:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“In the middle ages, people were tourist because of their religion: whereas, now they tourist because tourism is their religion” (Robert Runcie, 1988)

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi tidak hanya memudahkan dalam promosi tempat wisata, tetapi juga meningkatkan kebutuhan akan eksistensi diri di tempat-tempat wisata. Hasil jepretan kamera yang diunggah di media sosial begitu memudahkan promosi suatu tempat wisata. Facebook, twitter, path, instagram, dan aplikasi media sosial yang lain telah mengeksplore dan mengekspose wisata alam ataupun budaya yang sebelumnya belum begitu terkenal. Dan dalam waktu yang singkat, pemandangan alam, baik yang sudah menjadi obyek wisata ataupun belum yang awalnya sepi menjadi ramai dikunjungi.

Bukan hanya soal eksistensi dan perasaan ingin diakui, berwisata juga merupakan salah satu metode atau memenuhi kebutuhan jiwa ataupun spiritual. Banyak yang telah mengakui bahwa berwisata adalah mengembalikan kesegaran pikiran yang sebelumnya telah diforsis untuk bekerja. Banyak yang mengungkapkan bahwa berwisata merupakan bagian dari mengenal Indonesia seutuhnya. Dan banyak pula yang percaya bahwa berwisata merupakan cara mengenal kebesaran Tuhan, belajar dari betapa agungnya hasil ciptaan Tuhan.

Banyak diantara yang beralasan mengenal kebesaran Tuhan sebagai latar belakang kegiatan bepergian, tetapi diantara yang banyak tersebut, hanya sedikit yang benar-benar bertindak sesuai dengan apa yang menjadi latar belakangnya. Diantara yang banyak tersebut, hanya sedikit yang ketika sampai di tempat tujuan wisatanya berdiam sejenak, merenung sejenak, dan mungkin mengucapkan doa-doa pujian atas kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa. Yang lainnya, ketika sampai di tempat tujaun wisata, seketika itu juga berpose membelakangi pemandangan yang dianggap indah, dan kemudian mengucapkan “ foto-foto-foto, cepetan dong!”

Mungkin kamajuan teknologi juga telah merubah bentuk komunikasi antara Tuhan dengan hambanya. Mungkin sekarang “foto-foto-foto” merupakan kalimat/cara yang baru dalam memuji kebesaran Tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun