Boleh saja Singapura menjadi kreditur terbesar bagi Indonesia. Ya 15% utang luar negeri Indonesia berasal dari negara berukuran mungil tersebut. Saat masyarakat Singapura berbangga atas hal tersebut, masyarakat Indonesia boleh dong berbangga atas prestasi badminton Indonesia di negara Singapura.
Kalau boleh lebay, Indonesia sukses Berjaya di tanah Singapura. Fatanya memang Indonesia menjadi juara umum Singapore Open 2022. Indonesia menjadi juara umum dengan menyabet 3 gelar juara. Indoensia mendapatkan 60% kemenagan dari semua sektor yang diperebutkan.
Anthony Sinisuka Ginting mempersembahkan gelar tunggal putra untuk Indonesia setelah di babak final mengalahkan wakil Jepang, kodai Naroka. Ginting menang dengan skor 23-21 dan 21-17 dalam waktu 53 menit. Kemenangan yang cukup emosional bagi Ginting karena sudah lama dia tidak mendapatkan medalli di turnamen superseries.
Gelar ganda putra sudah dipastikan menjadi milik perwakilan Indonesia bahkan sejak babak semifinal mulai dimainkan. Bagaimana tidak, empat kontestan di semifinal merupakan perwakilan Indonesia. All Indonesia semifinal. Sesuatu yang baru pertama kali terjadi di turnamen superseries badminton. Betapa mengeringakannya ganda putra Indonesia. Dan itu juga sudah diakui oleh badminton lovers seluruh dunia.
Gelar ganda putra didapatkan oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Martin yang mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam tiga set, 9-21, 21-14, dan 21-16 dalam durasi waktu 52 menit. Leo/Daniel merupakan peraih emas Sea Games beberapa waktu yang lalu.Â
Singapore open 2022 adalah kali kadua Leo/Daniel mencapai partai puncak turnamen level 500. Sebelumnya mereka juga masuk final pada Hylo Open 2021 di Jerman namun harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan oleh pasangan Indonesia lain, Marcus/Kevin. Semoga gelar-gelar dan prestasi mampu The Babbies (Sebutan untuk Leo/Daniel) untuk Indonesia.
Gelar ganda putri juga diraih oleh pasangan Indonesia. Â Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti sukeses mengalahkan pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Apriani/Fadia menang dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-17 dalam waktu 39 menit. Ini merupakan gelar superseries kedua bagi Apriani Fadia setelah sebelumnya menjuarai Malaysia Open 2022. Pencapaian yang luar biasa bagi Apriani/Fadia. Dari 6 turnemen yang diikuti (termasuk Sea games), mereka berhasil meraih 3 juara dan 1 runner up.
Dari sektor Tunggal Putri, Pemain India, V. Pusarla Sindhu menang tiga set atas wakil China, Wang Zhi Yi. Sindhu menang dengan skor 21-9, 11-21, dan 21-15 dalam waktu 58 menit.
Tanpa Gelar untuk China
China dipastikan tanpa gelar di Singapura setelah wakil China lainnya, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dari sektor ganda campuran harus kalah dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukhroh/Sapsire Taerattanachai. Pasangan yang sering dipanggil Bass/Popor tersebut menang straight game 21-12 dan 21-17 dalam waktu 37 menit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H