Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Berpeluang Mendapatkan Tiga Gelar di Malaysia Masters 2022

9 Juli 2022   20:19 Diperbarui: 9 Juli 2022   20:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Indonesia dipastikan mendapatkan minimal satu gelar dalam pergelaran Malaysia Masters 2022. Pada turnamen super series level 500 yang digelar di Axiata Arena, Kuala lumpur tersebut, gelar dipastikan miliki Indonesia di sektor ganda putra.

Pada partai semifinal, Ahsan/Hendra berhasil mengalahkan perwakilan dari China, Liang Wei Keng dan Wang Chang. Ahsan/Hendra menang dua set langsung 21-19 dan 21-14 dalam durasi waktu 37 menit. 

Semantara itu, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang merpakan unggulan ke enam berhasil mengalahkan perwakilan tuan rumah yang juga unggulan ke lima, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik. Fajar/Rian menang dalam tiga set 21-14, 19-21, dan 21-10.

Selain gelar ganda putra yang sudah dipastikan miliki Indonesia, Indonesia juga berpeluang mendapatkan dua gelar lain di sektor tunggal putra dan ganda campuran.

Di sektor tunggal putra, perwakilan Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo akan melawan perwakilan dari Hongkong, Ng Ka Long Angus di partai puncak. 

Di semifinal, Chico berhasil mengalahkan wakil dari China, Lu Guang Zu, dalam 3 set 20-22, 23-21, dan 21-19. Ini merupakan partai final super series pertama untuk Chico. Semoga apapun hasilnya besok, turnamen ini menjadi salah satu titik dimana Chico akan semakin familiar dengan partai-partai puncak serta gelar-gelar juara.

Satu sekor lagi yang berpotensi menambah gelar untuk Indonesia adalah sektor ganda campuran. 

Perwkilan Indonesia, Rinov Rivaldi dan Pitha Haningtyas Mentari akan melawan antara Huang Yaqiong/ Zheng Si Wei (China) atau Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan) di babak final. Pada babak semifinal, Rinov/Pitha menang atas pasangan Thailand, Sopak Jomkoh dan Supissara Paewsampran. Pasangan Indonesia menang dalam tiga gim, 18-21, 21-10, dan 21-15.

Dua sektor lain diperebutkan oleh China, Jepang, dan Korea. Ganda Putri bakal mempertemukan unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan yang akan berhadapan dengan Ganda Jepang, Nami Matsuyama dan Chiharu Shida.

Di sektor tunggal putri, tunggal putri unggulan China, Chen Yu Fei akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, An Se Young. 

Di babak semifinal, An Se Young mengalahkan perwakilan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dengan tiga gim 21-18, 13-21, dan 21-8. Semifinal pertama Jorji (panggilan Gregoria Mariska Tunjung) dalam turnamen superseries di leval 500 sejak 4 tahun yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun