Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pancasila

1 Juni 2022   14:54 Diperbarui: 1 Juni 2022   15:06 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

meriah ulang tahunmu dirayakan

ramai namamu digunakan

katanya representasi ke-Indonesiaan

nir putus juga negara menyerukan agar diamalkan

mulai zaman penerangan sampai badan pembinaan

Pancasila

sakti

sangar

bisa mencap yang tak sejalan dengan sebutan makar

Serta mulia ideologi Negara kebanggaan.

Serta mulia pengamalan tanpa sekadar gimmik-gimmik yang semakin memuakkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun