Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Koin Bahagia

20 November 2017   03:39 Diperbarui: 20 November 2017   03:57 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan paruh baya menuju senja

Melintas lampu merah dekat taman kota

Sendiri, bersepeda, dan hampir semua mengacuhkannya

Sampai lampu hijau menyala, diberhentikan sepedanya dengan segera

Pusat perhatian ia jadinya

Giliran ia yang mengacuhkannya

Bersegera ia turun dari sepeda

Dari tanah, koin pecahan lima ratus rupiah diambilnya

Dibersihkannya koin dengan tiupan dan bajunya

Lekat koin itu dilihatnya

Entah apa yang dipikirkannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun