Orang super telah tewas
Namun masih ada supremasi yang mengukur perbuatan dengan was-was
Kini sudah dibagi pula dengan adanya kelas
Dan yang tertinggi masih dicari
Menantikan dengan degup dentuman ketukan palu tiga kali
Ada yang kecewa, membuang asa parah
Ada yang lega, menyimpan asa harap
Mari lahirkan kembali, jelmaan dariÂ
orang super telah tewas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!