Literasi dan generasi
Literasi adalah satu hal yang sangat penting dalam pertumbuhan intelektual bagi seorang anak, sebab dengan literasi kecerdasan bukan hanya sekedar tumbuh, namun juga menjadi satu proses penanaman, perawatan, sampai menumbuhkan pengetahuan bagi seseorang, maka penting sejak kecil lierasi sudah di kenalkan kepada anak-anak.
Dengan mengenalkan literasi juga, kita bisa melihat bakat maupun minat seorang anak tentang satu hal, sehingga kita dapat membantu mengembangkan minatnya, bahkan menjadi sebuah keahlian atau sebuah bentuk bidang yang sangat dikuasainya.
Tapi sangat disayangkan, seorang anak tumbuh tanpa literasi, bukan karena orang tua yang acuh akan hal ini, namun sekolah juga tidak membantu untuk hal ini, ya walaupun kita tahu sistem pendidikan indonesia memiliki kurikulum yang menyamaratakan pelajaran bagi seorang anak, yang hasilnya banyak anak tumbuh tanpa mengenal minat mereka, kesukaan mereka, dan bagaimana mereka harus memiliki keterampilan yang mestinya mereka asah. Jika seorang anak itu memiliki IQ tinggi, tentu dia bisa melibas semua pelajaran, bahkan meenjadi lulusan terbaik di sekolah, namun tanpa literasi yang mendorong apa yang menjadi minatnya, bisa saja dia tebuang dari dari keunggulan dirinya sendiri, menjadi dewasa sebagaimana orang dewasa, tidak menjadi dirinya sebagai mana minat dan bakatnya. Ini fenomena yang masih banyak dan tanpaknya harus memberikab respon serius, sebab ada berapa banyak generasi unggul kita akan terbuang, sebab mereka tak bisa mengenal diri mereka.
Maka, mari kita bantu mereka dengan membawa sebuah pengenalan terhadap literasi seusia dini. Anak anak tidak hanya sebatas harua bisa membaca, namun harus paham apa yang mereka baca, anak anak, tidak hanya sekedar mendengar, namun faham apa pembicaraan yang mereka dengar, mereka bukan hanya sekedar bisa menulis namun bisa menuliskan argumentasi, ide, gagasan yang mereka fahami.
Kita akan merawat generasi dengan literasi yang menjadi tugas bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H