Yogyakarta,Kamis 29 September 2015,Heny Taslimah Mahasiswi Ilmu Komunikasi 2015 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini dijambret ketika sedang bersepeda menuju Ke Kampus oleh sepasang laki-laki dan perempuan yang menggunakan motor matic di Jalan K.H Wahid Hasyim Gaten Condong Catur,Kecamatan Depok,Kabupaten Sleman,Yogyakarta.
Pada Pukul 11.00 WIB,Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini berangkat menuju Kampus dengan menggunakan sepeda yang biasa ia gunakan dan memiliki keranjang di depanya yang berguna sebagai meletakan buku – buku dan sebuah tas kecil yang berisi kunci,uang recehan dan lain sebagainya.Setelah semua selesai,Mahasiswi yang sekaligus santri di salah satu pondok di Yogyakarta ini langsung keluar dan mengayuh sepedanya untuk menuju Kampus.Hal ini memang sudah sering dia lakukan pulang balik dengan sepeda untuk berangkat kuliah.Ketika di tengah perjalanan yang tidak jauh dari Pemondokanya itu yang tepatnya di jalan K.H Wahid Hasyim Condong Catur,Kecamatan Depok,Kabupaten Sleman,Yogyakarta 5 Menit dari pemondokanya tersebut,tiba – tiba dari belakang ada Sepasang Laki – laki dan perempuan yang menggunakan sepeda motor matic memepet sepedanya. Dia berpikir semulanya itu adalah temanya dari belakang untuk menyapa dia,ternyata Sepasang pejambret tersebut langsung mendekati sepedanya dan mengambil tas kecil yang ada di depan sepedanya tersebut.Kebetulan juga ketika itu lalu lintas di jalan lagi sepi dan dia hanya bisa berteriak bahwasanya dia telah di Jambret.Pejambret tersebut langsung melarikan diri dalam sekejap mata.” Waktu saya bersepeda mau berangkat kuliah itu saya tidak mengira bahwasanya yang berada di belakang dan memepet itu adalah teman saya,tapi langsung saja dia mengambil tas kecil saya itu dan langsung kabur dengan cepatnya”
Semula Mahasiswi Ilmu Komunikasi 2015 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berpikir bahwasanya yang ada di dalam tas kecilnya itu Cuma uang recehan,kunci,flaskdisk dan lain – lainya,tetapi ketika dia mau mencari Handphone nya maka dia mulai panik,setelah di ingat kembali ternyata Handphone android yang ia miliki juga berada di dalam tas kecil itu.Apa boleh buat dalam sekejap mata semuanya hilang dan lenyap,semua data – data juga raut hilang baik itu data pribadinya maupun data perkuliahan nya. “ Ketika jambretnya udah melarikan diri dan suara saya udah habis juga berteriak – teriak,saya baru sadar bahwasanya di dalam tas kecil yang sering saya bawa untuk menyimpan uang dan kunci itu ternyata juga ada Handphone Android saya yang di dalamnya terdapat data pribadi saya,seperti foto keluarga,dan no handphone keluarga saya yang di batam.Begitu juga dengan flskdisk saya yang didalamnya juga terdapat berbagai file – file kuliah saya” Kata Heny Taslimah saat di jumpai di Fakultas Ilmu Sosial Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Walaupun musibah yang datang kepadanya yang membuat Uang,Flaskdisk,kunci,dan Handphone nya itu hilang diambil oleh pejambret tersebut,namun Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga ini masih bersyukur kepada Allah SWT bahwasanya dia masih dalam keadaan sehat dan tidak ada luka yang terdapat di dalam badanya.Begitu pula dengan pelajaran yang di dapatkan oleh Heny dalam kejadian ini untuk lebih berhati – hati kedepanya baik itu dalam berjalan maupun dimanapun berada,ujarnya.
Oleh sebab itu kita dapat mengambil ibrah dari kejadian ini, bahwasanya dalam berpergian itu kita harus berhati – hati salah satunya barang bawaan kita. Bahwasanya kejahatan itu ada dimana saja,kapanpun,dalam situasi apapun.Terkadang kejahatan itu terjadi karena kesempatan yang ada dan tindakan maupun sikap dari kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H