[caption id="attachment_335476" align="aligncenter" width="640" caption="Kantor JNE Jogja (dok. pribadi)"][/caption]
Beberapa waktu ini, aktivitas saya sering disibukkan dengan mengantarkan istri ke JNE Jogja untuk mengirimkan produk pesanan. Istri saya yang sedang menikmati asiknya bisnis online selalu ceria saat permintaannya terpenuhi; diantar ke JNE.
Pengalaman menarik kami alami sewaktu pertama kali datang ke kantor JNE Jogja. Waktu itu ketika baru sampai di JNE, kami agak kaget karena penuhnya orang yang hendak menggunakan layanan JNE. Kami akhirnya memutuskan untuk keluar lagi. Namun ketika hendak menuju ke area parkir, tiba-tiba seorang petugas keamanan menyela langkah kami.
“Kalau mau agak sepi, malam aja Mas ke sini lagi.” Seru pak satpam, ramah.
“Lho, buka sampai malam to Pak?”, saya balik bertanya.
“Dari senin sampai jumat, kita buka 24 jam Mas. Sabtu dan minggu kita buka sampai jam 9 malam.”, seru pak satpam mantap.
Baiklah, rayuan Pak Satpam akhirnya membuat kami membalikkan langkah untuk kembali masuk ke Kantor JNE, bukan pada sore hari itu, melainkan pada malam harinya.
Ternyata benar, kantor JNE Jogja yang beralamat di Jl. Sorogenen 196 Nitikan, Umbulharjo, Yogyakarta ini tetap buka sampai malam.
“Wah, ke sini lagi Mas. Kurang malam Mas. Sekarang masih ramai.”, seru Pak Satpam yang sore tadi menyapa.
“Lha iya, kita mau coba layanan JNE malam-malam. Ya ndak apa-apa. Kita siap antre Pak, soalnya hari ini sudah harus dikirim barangnya”.
Sejurus kemudian, kami diarahkan untuk mengambil nomor antrean dari mesin antrean yang telah tersedia di dekat pintu masuk. ‘Apik juga sistemnya kalau seperti ini. Canggih!’, aku membatin.
[caption id="attachment_335469" align="aligncenter" width="640" caption="Kantor JNE Jogja di malam hari (dok. pribadi)"]
[caption id="attachment_335470" align="aligncenter" width="640" caption="Mesin antrean di kantor JNE Jogja (dok. pribadi)"]
Para pelanggan tampak dengan teratur duduk menunggu giliran untuk dilayani. Antrean yang mengular relatif cepat diatasi karena tersedianya counter yang dengan sigap melayani pengguna jasa JNE. Tapi mengapa jumlah orang yang mengantre kok terus kelihatan penuh? Rupanya karena pelanggan yang baru datang juga terus bertambah. Siang-malam JNE laris terus, tak pernah sepi. Untungnya, di kantor JNE Jogja tersedia 10 counter lengkap dengan petugasnya yang dengan penuh keramahan menjamu dan memberikan pelayanan terbaik. Sehingga pelanggan tak perlu berlama-lama menunggu.
Selain ramah, petugas counter JNE juga sangat terampil dalam mengecek alamat tujuan melalui database JNE. Pantas saja demikian, rupanya misi perusahaan ‘Memberi Pengalaman Terbaik kepada PelangganSecara Konsisten’ telah tertanam dan diterapkan dengan baik di sini.
Setelah beberapa menit diproses, akhirnya paket yang kami kirimkan telah ditandai dan siap diangkut oleh armada JNE yang terlihat sudah stand-by di sisi kantor.
[caption id="attachment_335471" align="aligncenter" width="640" caption="Para pelanggan JNE yang sedang menunggu (dok. pribadi)"]
[caption id="attachment_335472" align="aligncenter" width="640" caption="Staff JNE dengan ramah melayani pelanggan di counter yang tersedia (dok. pribadi)"]
[caption id="attachment_335477" align="aligncenter" width="640" caption="Armada JNE yang siap mengangkut berbagai paket kiriman (dok. pribadi)"]
“Lebih murah dibanding penyedia layanan lainnya, Mas”, seru istriku saat perjalanan pulang.
“Kok bisa?”
“Soalnya, kalau berat barang lebih sedikit, dibulatkan ke bawah. Contohnya baju batik tadi, beratnya 1,3 kg, itu dibulatkan jadi 1 kg. Ngirit to. Lumayan buat nambah modal. Hehe”
Rupanya, saya kalah telak dengan pengetahuan istri seputar JNE. Karena ternyata istri saya juga sudah mengunduh aplikasi JNE yang sudah tersedia di smartphone android. Alhasil, setiap ada pesanan, istri langsung cek kota tujuan dan berat barang yang akan dikirim, dalam hitungan detik langsung muncul perkiraan ongkos kirim dari JNE. Aplikasi yang dirancang oleh tim IT JNE ini sangat membantu bisnis online yang dijalankan istri saya, karena setiap saat bisa langsung cek perkiraan ongkos kirim, sehingga transaksi lebih cepat.
Ah, terima kasih istriku yang sudah mengenalkan kecanggihan JNE.
“Eh, JNE ulang tahun ke-24 lho Bu?”
“Oh ya? Pantesan, sekarang bisa menikmati layanan JNE 24 jam!"
[caption id="attachment_335479" align="aligncenter" width="640" caption="Sugeng tanggap warsa JNE ingkang kaping 24 (dok. pribadi)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H