Semalam saya menyempatkan diri untuk menilik festival tahunan di Jogja yang asik dan sederhana. Festival ini diselenggarakan sebagai perayaan agar kenangan atas mantan terhilang dari ingatan. Iya, mantan. Melupakannya saja bisa diacarakan. Jogja memang selalu punya cara kreatif dengan berbagai ke-selo-an. Di saat hiruk pikuk pilkada menegang, Jogja seakan mencairkan.
“Festival Melupakan Mantan” demikian acara ini diberi nama. Tahun ini adalah kali ketiga. Saya jadi teringat saat gelaran pertama. Saat itu Festival Melupakan Mantan digelar di Pojok Beteng Wetan, sebuah tempat bersejarah yang dulunya menjadi salah satu benteng pertahanan Kraton Ngayogyakarta. Kala itufull oleh pengunjung dan begitu meriah. Sampai-sampai mau parkir saja susah.
Di tahun ketiga, festival yang dirayakan jelang hari kasih sayang ini digelar di halaman kantor harian Kedaulatan Rakyat. Pastinya saya penasaran.
Beruntung malam minggu kemarin langit Jogja terang. Hujan tersingkir, bahkan muncul cahaya bulan. Di antara desakan kendaraan wisatawan, suara lagu-lagu syahdu terdengar di antara kerumunan pengunjung yang datang.
Penyelenggara festival cukup pintar menyajikan acara ini. Ide dasarnya begitu sederhana. Kata “mantan” bisa memunculkan tafsir beragam. Festival ini sebenarnya ingin mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali persoalan yang membebani, lalu meraih titik balik untuk berkembang lebih maju. Hal tersebut diungkapkan oleh penggagas Festival Melupakan Mantan yang pertama dalam sebuah berita.
Jika biasanya festival melupakan mantan digelar dalam semalam, tahun ini gelaran festival diperpanjang menjadi tiga malam. Dengan durasi lebih panjang, beberapa kegiatan tambahan seperti sesi puisi doa serta lampah alit dan niti lampah ‘kesah’ dihadirkan. Periode festival yang panjang ini entah agar benar-benar merestorasi kenangan atas mantan, atau karena bertepatan dengan masa tenang, saya agak kurang paham.
Festival ini akan selesai pada 13 Februari 2017 malam. Semoga kehadiran acara-acara unik dan kreatif seperti ini bisa memberi ruang bagi para pecandu kenangan mantan agar lekas beranjak ke kehidupan yang lebih terang.
Sebelum melihat video keseruan Festival Melupakan Mantan, mari sama-sama kita ucapkan: "Terima kasih kalian, barisan para mantan."