Mohon tunggu...
Arif Kusuma Fadholy
Arif Kusuma Fadholy Mohon Tunggu... Administrasi - Pengetik Non Fiksi dan Fiksi

- Penulis Buku Jihad Rasa - Pemerhati Bidang Polhukam, Olahraga, Dll - TU dan Pengajar di Dunia Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ini Persiapan Fair dan Expo Kegiatan World Water Forum Ke-10 di Bali

17 Mei 2024   09:03 Diperbarui: 17 Mei 2024   09:16 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kemenparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan persiapan pelaksanaan Fair and Expo dalam rangkaian kegiatan "World Water Forum ke-10" di Nusa Dua, Bali, telah mencapai tahap akhir.

"Persiapan World Water Forum telah mencapai tahap yang sudah terfinalisasi. Kami telah melakukan beberapa update termasuk beberapa nanti akan dilakukan gladi kotor dan gladi bersih untuk memastikan event internasional ini berjalan lancar," ujarnya setelah mengikuti Rapat Koordinasi Panitia Nasional Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 pada Kamis (16/5/2024) di The Laguna, Nusa Dua, Bali yang dilansir dari Web Resmi Kemenparekraf.

Acara yang berlangsung dari 18 hingga 25 Mei 2024 ini mempercayakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) untuk mengelola kegiatan Fair and Expo. Expo ini akan diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center dan Bali International Convention Center, sementara Fair akan berlangsung di kawasan Bali Collection dan Museum Pasifika.

"Total akan ada 257 booth yang terdiri dari 155 booth untuk kegiatan expo dan 102 booth untuk kegiatan fair. Keseluruhan booth sudah dipastikan akan diisi oleh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya UMKM untuk melakukan promosi serta penjualan produk. Ini sudah dalam persiapan semuanya dan kami pastikan bahwa UMKM dilibatkan," jelas Sandiaga Uno.

Bersama berbagai pihak, Kemenparekraf/Baparekraf juga akan mempersembahkan berbagai program dan aktivasi yang dapat dinikmati lebih dari 50 ribu peserta World Water Forum. Salah satu atraksi yang ditawarkan adalah prosesi Melukat, atau Balinese Water Purification Ceremony, yang merupakan ritual adat khas Bali yang akan diselenggarakan dengan konsep Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.

Pada Expo World Water Forum 2024, Kemenparekraf akan menghadirkan Indonesia Pavilion yang menawarkan berbagai atraksi menarik. Ini termasuk gim "Lokapala" dari Anantarupa yang menonjolkan kebudayaan dan cerita rakyat Indonesia, aktivitas virtual reality (VR) yang menampilkan konten pariwisata Indonesia bekerja sama dengan Go Virtual, serta penghitungan dampak lingkungan acara melalui carbon footprint berkolaborasi dengan Jejak.in. Selain itu, akan ada penjualan paket wisata yang ramah lingkungan serta informasi mengenai UNESCO Global Geopark dan desa wisata yang berkelanjutan.

"Rangkaian kegiatan juga mencakup kunjungan bagi delegasi ke berbagai destinasi, salah satunya Desa Wisata Jatiluwih yang terkenal dengan sistem subak. Jatiluwih ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2012," ungkap Sandiaga Uno.

Diketahui, acara pembukaan, gala dinner, dan penutupan akan menampilkan berbagai suguhan budaya dan kuliner khas Nusantara.

"Kita harapkan para peserta akan mendapatkan kenangan yang tidak terlupakan selama di Bali. Termasuk juga kegiatan-kegiatan seperti carbon footprint offsetting yang akan kita lakukan dengan penanaman mangrove, juga trip ke Jatiluwih yang banyak peminatnya," tambahnya.

Sandiaga Uno berharap, kolaborasi dari berbagai pihak dapat memastikan kelancaran pelaksanaan World Water Forum ke-10 dan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi MICE kelas dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun