Kelas menengah cendrung membela posisi dan kepentingannya yang dimundahkan secara cepat, tanpa ada kompromi dan logika administratif yang memperhatikan budaya yang telah dibangun sejak lama. Karakter masyarakat yang berbisnis secara manual yang berubah secara online juga menghilangkan arah budaya masyarakat yang tak lagi memedulikan generasi X dan Baby Boomers yang dikorbankan secara sistematis.
Perkembangan generasi Y di Indonesia yang melek teknologi menjadi peluang dan kritikan bagi partai politik untuk melakukan inovasi kelembagakan—bahwa selain kaderiasasi partai ada variabel lain yang memiliki pengaruh. Gerakan relawan seperti “Teman Ahok” adalah bentuk keterlibatan generasi Y di bidang politik.
Arifki
Analis Politik/Alumnus Ilmu Politk Universitas Andalas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H