Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ternyata di Zaman Megawati Juga Pernah terjadi Salah Kaprah Angkat Menteri

16 Agustus 2016   17:29 Diperbarui: 16 Agustus 2016   18:00 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KH. Agil Said Munawwar. dok.foto.blogspot.com

Ramai-ramai soal pergantian menteri ESDM Archandra Tahar yang fenomenal karena hanya 20 hari saja menjabat, saya jadi teringat cerita Gus Mus dalam sebuah perbincangan menjelang tengah malam bahwa di zaman pemerintahan Megawati juga pernah terjadi salah kaprah dalam mengangkat menteri.

Ceritanya, Megawati saat ingin yang menjadi Menteri Agama adalah KH. Agil Said Siradj yang mempunyai kedekatan dengan Gus Dur dan sebagai representasi perwakilan NU. Namun yang dibawa oleh anak buahnya dari PDIP adalah salah, yakni KH. Agil Said Munawwar yang saat itu sedang mendaftarkan diri jadi pengurus haji di kementrian agama.

KH. Agil Said Siradj. foto:santrionline.com
KH. Agil Said Siradj. foto:santrionline.com
Karena sudah dibawa datang ke istana dan ternyata dia berasal dari daerah Palembang yang sama dengan suaminya Taufiq Kiemas, maka diangkatlah dia menjadi Menteri Agama.  Hehe...enak ya, salah nama saja bisa jadi menteri.

Terus terang saya agak kaget mendengar cerita tersebut dari Gus Mus, karena baru pertama kali saya tahu bahwa pernah terjadi seorang menteri diangkat karena nama yang mirip. Dan sekarang agak heran pula ada menteri yang baru diangkat dan belum dilihat kinerjanya lalu dipecat.

Salam Angkat Pecat

Saat Gus Mus berkisah. dok.pri
Saat Gus Mus berkisah. dok.pri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun