Dibela-belain dari Surabaya ke Jakarta, tidak menyesal rasanya bisa ngaspal merasakan sensasi menaiki beberapa motor produk TVS bersama para Kompasianer gokil. Terus terang, sebelum ikut acara ini saya melihat produk India ini sebelah mata. Namun kini, menjadi berubah menjadi jatuh cinta. Ini dia kisahnya...
Satu lagi, ada acara otomotif keren pake buangeet digelar oleh Kompasiana bekerja sama dengan TVS Motor Company Indonesia. Acaranya bertajuk “Kompasiana Drive and Ride: Joy Ride to Purwakarta with TVS”. Ketika mendapat kabar dari Admin Mas Kevin saya nyangkut dalam acara ini, Hemm...langsung semangat 45 dah. Alhamdulillah...Hehe...Bakal turun ngaspal lagi ini ceritanya.
Perlu diketahui dulu ya broo...ini adalah sebuah acara yang menantang para penulis Kompasiana atau lazim disebut Kompasianer untuk menggeber produk-produk motor TVS dari Jakarta ke Purwakarta mulai tanggal 23 sampai 24 Agustus 2016. Selama dua hari para Kompasianer dijamin akan seru berjibaku di jalanan dengan berbagai medan, mulai yang macet, lurus, berkelok bahkan sampai naik dan turun gunung.
Setidaknya ada sepuluh Kompasianer yang terpilih untuk mengikuti acara yang langka ini. Sebuah kehormatan tentunya bagi saya yang termasuk salah satu di dalamnya. Karena setelah mengikuti acara Risers Ekspedition yang dimotori oleh sebuah produk mobil di Kalimantan beberapa bulan lalu, saya tidak lagi intens dalam dunia otomotif Kompasiana. Maklum saja, saya termasuk Pengacara kelas atas. (Pengangguran banyak acara). Haha...
Dahsyatnya ya..., ternyata Kompasianer tidak hanya menggeber motor yang asalnya dari negeri Salman Khan ini saja, namun mereka juga mereka diajak melihat langsung proses produksi pembuatan motor TVS di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Lalu selanjutnya menikmati eksotisme puncak gunung di Purwakarta dan Waduk Jatiluhur. Wow...
Dari sepuluh peserta tersebut, saya datang yang paling jauh yakni Surabaya. Emang, kalau sudah masalah geber-menggeber ala biker, gunung kan kudaki, lautan kan ku seberangi. Haha...Jakarta itu dekat kok, kalau tidak percaya silahkan lihat di google map atau peta yang kamu punya. Yang kadang membuat jauh itu hanya perasaan kita saja. Uhuy... Ada pula sih yang datang dari luar kota Jakarta yakni Mas Baskoro dari Semarang dan Bang Aswi dari Bandung, walaupun aslinya dia orang Jakarta.
Ceritanya, hari senin sore saya berangkat dari Stasiun Pasar Turi dengan kereta api dan malam harinya sampai di Jakarta. Bermodalkan aplikasi ojek, tidak lama Mas Kiki sebagai driver Gojek datang menjembut di depan stasiun, lalu meluncur dan menginap di sebuah hotel yang dekat dengan Dealer TVS bersama Mas Baskoro sebagai pemilik kamar. Saya mah hanya nunut saja. Haha...
Paginya, untuk menuju Dealer TVS saya dan Mas Baskoro cukup menyeberang jembatan lalu jalan kaki lagi sebentar di antara sesaknya lalu lintas ibu kota yang membuat pecinta otomotif motor classic ini mengaku tidak betah di Jakarta.
"Salah satu hal yang membuat saya tidak betah jika di Jakarta adalah lalu-lintasnya yang ruwet dan macet." Selorohnya.
Dealer dan Bengkel TVS