Salah satu doa indah Nabiyulloh Ibrahim As yang terekam indah di dalam kitab suci Al-Qur'an surat Al-Baqoroh ayat 126 adalah sebagai berikut,
"Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini aman sentosa, dan anugerahilah aneka ragam buah buahan bagi mereka yang beriman kepada Alloh dan hari' kiamat."
Dalam konteks doa di atas memang doa tersebut dari Nabi Ibrahim As untuk wilayah Makkah Al-Mukarromah. Namun jika digunakan secara umum oleh kita yang berdoa, maka hal itu akan punya faedah yang besar untuk negeri tempat kita berada.
Memohon kepada Alloh negeri yang aman kelihatannya memang empreh dan sepele. Namun jika dikaji ulang lebih dalam, ternyata negeri yang aman untuk banyak sekali efeknya terhadap sendi sendi kehidupan di sebuah wilayah.
Jika keamanan sebuah wilayah tidak aman, maka sendi ekonomi, pendidikan, budaya dan agama akan porak poranda. Jangankan tidak aman karena perang atau konflik antara negara bangsa, adanya virus Covid 19 saja kita sudah merasakan bagaimana dampaknya.
Pendidikan mandeg, ekonomi macet, budaya semakin hambar tidak jelas, saling curiga antar tetangga, antar RT RW, antar desa saling menutup dengan portal, sholat di masjid diminimalkan dan lain sebagainya.
Belum lagi masalah ketenangan dalam ibadah. Negeri yang tidak aman penduduknya pasti akan mengalami kecemasan dalam menjalankan ritual ibadahnya.
Salah satu contoh nyata adalah saudara saudara kita asal Sudan yang manjadi imigran di Indonesia yang ditampung pemerintah Indonesia bersama PBB di rumah susun kawasan Puspa Agro Sidoarjo Jawa Timur.
Mereka merasa begitu nikmatnya melaksanakan ibadah di masjid Indonesia bersama kaum muslimin lainnya. Sebuah hal langka yang bisa mereka rasakan di Sudan yang di beberapa wilayah menganggap orang yang rajin ibadah bersama di masjid dianggap teroris dan dianggap sebagai ancaman.
Tidak jarang diantara mereka yang pulang dari masjid kemudian hanya tinggal nama. Ditembak oleh pihak-pihak yang menganggap bahwa dia teroris. Sedangkan di Indonesia mereka bisa beribadah tanpa ada rasa cemas dan tertekan.