Dalam berbagai kesempatan bekunjung ke belahan bumi Indonesia, saya merasakan betapa Tuhan telah menganugerahkan negeri ini kekayaan alam dan budaya yang tidak dimiliki oleh negeri-negeri lain yang pernah saya singgahi.
Syaikh Mahmoed Syalthuth, seorang rektor Al-Azhar Mesir saat berkunjung ke Indonesia mengatakan bahwa negeri ini adalah "Qith'atul Jannah" alias kepingan surga. Penduduknya ramah-ramah dan alamnya sungguh indah serta mempesona.
Hampir semua wisatawan asing yang pernah saya temui di luar negeri terutama yang saya temui di tanah suci selalu ingin mengulang kunjungannya ke Indonesia. Seakan ada rasa yang berbeda ketika berkunjung ke Indonesia.
Tidak salah jika saat ini Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan Republik Indonesia kemudian menggunakan dan mengusung tema "Wonderful Indonesia" atau "Pesona Indonesia" sebagai jargon utama pariwisata di Indonesia.
Bukan hanya itu. Jika kita sering melihat pemain sepakbola asing diluar negeri yang sering pindah-pindah negara. Di Indonesia justru berbeda. Para pemain asing yang bermain di Indonesia kebanyakan sangat betah dan ingin tetap bermain di Indonesia.
Bahkan para pemain asing itu berlomba-lomba ingin menjadi warga negara Indonesia agar bisa memperkuat skuat sepakbola Tim Nasional Indonesia (Timnas). Tidak sedikit pula di antara mereka yang juga menikah dengan perempuan Indonesia.
Ini adalah pemandangan langka dalam dunia sepakbola. Karena inilah Pesona Indonesia.
Keindahan Indonesia itu Nyata
Sebagai orang yang sering memposting foto di Instagram dengan hastag #wondefulindonesia dan #pesonaindonesia saya tahu betul bahwa keindahan alam dan budaya Indonesia adalah hal yang nyata. Bukan mengada-ngada.
Jika Anda yang belum pernah jalan-jalan menjelajahi bumi Indonesia. Cukup ketik dua hastag di atas di Instagram, bisa dijamin Anda akan segera merencanakan untuk jalan-jalan berwisata mengeksplorasi bumi pertiwi.
Saya sendiri sejak dulu punya prinsip akan jalan-jalan untuk mengetahui jengkal Indonesia terlebih dahulu dibandingkan harus ke luar negeri. Selain semakin menguatkan cinta terhadap negeri sendiri tentu saja ongkosnya tentu lebih murah. Hehe...