Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kiai Ma'ruf Amin dan Amin Rais di Satu Karangan Bunga Duka

10 Agustus 2018   05:47 Diperbarui: 10 Agustus 2018   07:44 1610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokfoto ilustrasi; mahadewiflorist.com

Suatu saat, seorang kiai NU yang keluarganya baru saja wafat meminta daftar pengirim bunga ucapan duka kepada salah seorang santrinya. Banyak sekali pengirim bunganya, karena memang beliau adalah seorang tokoh NU.

Yang mengucapkan duka mulai Presiden Indonesia, para pengusaha sampai orang biasa. Hingga bunga itu meluber sampai beberapa ke jalan besar. Padahal dari kediaman beliau sampai jalan besar lumayan jauh.

Namun yang membuat heran beliau adalah, kok Amin Rais ikut mengirim karangan bunga duka. Dan daftar namanya tepat di bawah KH. Ma'ruf. Karena penasaran, beliau meminta difotokan karangan bunga duka dari Amin Rais.

Setelah melihat foto yang diberikan, beliau langsung senyum lebar membaca tulisan di karang bunga itu,

Dari:

KH. MA'RUF

AMIN RAIS AAM NAHDLATUL ULAMA'

Rupanya kesalahan terdapat pada pembuat karangan bunganya. Dia memisahkan nama asli kiai Ma'ruf dan menyatukan nama Amin dengan jabatan beliau di PBNU. Jadilah Amin Rais.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun