Mohon tunggu...
Arifin Zaenal
Arifin Zaenal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mendidik, motivator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mendidik Manusia

6 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 6 Agustus 2024   10:20 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

MENDIDIK MANUSIA

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya di masyarakat, bangsa dan negara.   

Istilah Pendidikan yang sering digunakan Bahasa arab adalah tarbiyah dan ta'lim. Kedua istilah tersebut diambil dari kata dasar rabba dan 'allama. Dr. Ahmad Syarabashi membedakan antara ta'lim dan tarbiyah. Ta'lim adalah pengajaran dan penghimpun informasi-informasi, biasanya dalam otak, ta'lim mengarahkan pada pencerdasan akal, ingatan dan hafalan. 

Sedangkan tarbiyah mengandung pengertian pengarahan, Pendidikan dan Latihan. Tarbiyah mengarahkan kepada Pendidikan jiwa, rohani dan hati.  Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa Pendidikan merupakan kegiatan memaksimalkan perkembangan potensi manusia supaya mampu berperan dalam masyarakat.

Pentingnya Pendidikan untuk manusia

Manusia satu-satunya makhluk Tuhan yang dikarunia akal untuk menghasilkan pikiran, pemikiran atau gagasan, ide, Selain itu akal sebagai daya pikir dapat membantu memisahkan kebaikan dan keburukan. Mengembangkan daya pikir (akal) manusia melalui Pendidikan sebuah keniscayaan. Pentingnya Pendidikan untuk manusia antara lain:

  • Membantu manusia mengembangkan potensi diri secara maksimal, baik kecerdasan, kreativitas maupun ketrampilan
  • Pendidikan memberikan pengetahuan yang luas tentang dunia
  • Pendidikan melatih berbagai ketrampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan, seperti komunikasi, berpikir kritis dan menyelesaikan masalah
  • Pendidikan membentuk karakter yang baik, seperti jujur, disiplin, bertanggung jawab dan peduli terhadap sesame
  • Pendidikan mempersiapkan individu untuk berperan aktif dalam masyarakat dan berkontribusi pada kemajuan Bersama

Dari paparan diatas Pendidikan merupakan kegiatan yang harus dinikmati oleh seluruh umat manusia untuk mengembangkan daya pikirnya. Berkembangnya daya pikir yang menyeluruh dan sempurna akan membawa pada pencapaian terwujudnya tujuan Pendidikan, sebagai berikut:

  • Membentuk manusia seutuhnya, maksudnya Pendidikan tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik
  • Menyiapkan sumber daya manusia, maksudnya Pendidikan menghasilkan lulusan yang siap bekerja dan berkontribusi pada pembangunan negara.
  • Mewujudkan masyarakat yang lebih baik, maksudnya Pendidikan diharapkan dapat menciptakan masyarakat masyarakat yang lebih adil, sejahtera dan beradab

Tantangan dalam Pendidikan

Tentunya dalam mencapai tujuan tidak mudah, pasti ada tantangan yang harus dihadapi. Antara lain;

  • Akses; tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap Pendidikan berkualitas
  • Relevansi; kurikulum Pendidikan perlu terus diperbarui agar relevan dengan perkembangan zaman
  • Kualitas guru; kualitas guru sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran
  • Teknologi; pemanfaatan teknologi dalam Pendidikan perlu dioptimalkan

Melihat tantangan tersebut nampaknya tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja, tetapi semua stakeholder pendidikan harus ikut bertanggung jawab memberikan solusi. Masing-masing mempunyai peran strategis dalam menciptakan pendidikan berkualitas sesuai dengan cita-cita Pendidikan untuk manusia.

Pendidikan membentuk mindset manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun